Harga Sawit di Mukomuko Sudah di Atas Rp 3.000

Minggu 09-01-2022,17:43 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

1 Pabrik di MM "Puasa" Beli Bahan Baku

radarbengkuluonline.com, MUKOMUKO - Satu pabrik crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah berkapasitas 30 ton per jam di Kabupaten Mukomuko, yakni PT. Sentosa Sejahtera Sejati (SSS) sedang puasa (sedang tidak membeli) buah sawit dari masyarakat sebagai bahan baku industri yang dikelola. Padahal,  saat ini harga sawit sedang mahal.

Pejabat Fungsional Dinas Pertanian Mukomuko, Sudiyanto menuturkan, PT. SSS yang beralamat di Desa Bumi Mulya Kecamatan Penarik ini sedang berhenti membeli sawit, bukan lantaran harga sawit yang sedang mahal.

BACA DULU: Pemprov Bengkulu Bersihkan Pantai Panjang

"Satu pabrik, yakni PT. SSS memang sedang tidak membeli sawit sebagai bahan baku, karena sedang ada perbaikan pabrik. Perbaikan sejak 2 hari yang lalu. Tapi kita tahu sampai kapan perbaikan bisa selesai dan pabrik kembali dibuka," kata Sudiyanto.

Sudiyanto juga mengatakan, kalau dalam 3 hari terakhir harga sawit mengalami kenaikan. Sudah ada dua pabrik yang membeli sawit masyarakat dengan harga di atas Rp 3.000 per kilogram. Sementara harga terendah yakni Rp 2.840, yakni di Pabrik PT. Sapta yang beralamat di perbatasan Bengkulu - Sumatera Barat, tepatnya di Desa Lubuk Pinang, Kecamatan Lubuk Pinang.

BACA JUGA: Ini Dia Orang Bengkulu Yang Tersangkut Namanya di Jalan (26)

"Per tanggal 8 Januari kemarin harga sawit di tingkat pabrik naik mulai Rp 20 - Rp 60 per kilogram," ungkapnya. Sudiyanto merilis daftar harga sawit di tingkat pabrik yang beroperasi di Kabupaten Mukomuko sebagai berikut. PT. SAPTA Rp 2.840, PT. KSM Rp 2.940, PT. MMIL Rp 2.940, PT. SAP Rp 2.880, PT. KAS Rp 2.930, PT. DDP I dan II Rp 2.950, PT. USM Rp 2.990, PT. BMK Rp 3.040, PT. GSS Rp 3.040 per kilogram. (sam)

Tags :
Kategori :

Terkait