Harga Sembako Mulai Naik

radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Sepekan ini beberapa barang sembako mengalami kenaikan. Hal ini juga diakui Disperindag Provinsi Bengkulu. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu, Yenita Saiful, mengatakan, kenaikan harga ini adalah karena dampak cuaca buruk terjad. Seperti di komoditi cabai, dan sayuran. Bahkan ikan pun ikut naik karena beberapa nelayan yang takut untuk melaut.

Selain itu, kenaikan minyak goreng saat ini disebabkan karena harga TBS sawit yang terus naik. Namun dapat dipastikan  kenaikan harga minyak goreng tidak disebabkan karena adanya oknum yang bermain dengan harga. "Dapat dipastikan naiknya harga minyak goreng bukan karena ada oknum yang bermain, tetapi karena harga TBS sawit yang naik karena permintaan," ujarnya kepada radarbengkuluonline.com tadi siang.

BACA JUGA: Sultan Belum Setuju Masa Jabatan Presiden Diperpanjang Harga cabai merah saat ini mencapai Rp 60.000 per kilogram yang sebelumnya sekitar Rp 25.000 per kilogram, dan harga daging ayam yang semula Rp 30.000 per kilogram naik menjadi Rp 35.000 per kilogram. Untuk harga ikan laut di pasar juga mengalami kenaikan mencapai Rp 60.000 per kilogram. "Harga cabai naik karena stok cabai dari petani berkurang akibat cuaca buruk yang terjadi."

Salah satu pedagang ikan di Pasar Panorama, Yayan (34), mengatakan jika stok ikan di nelayan dan di pelelangan ikan berkurang karena angin kencang yang terjadi. "Untuk harga ikan jenis kape-kape saat ini bisa mencapai Rp 60.000 per kilogram, ikan dencis yang sebelumnya Rp 25.000 menjadi 35.000 per kilogram. Memang ada kenaikan harga sudah dari akhir tahun kemarin," sampainya.

BACA JUGA: Dewan Kurang Sepakat Mess Pemda Provinsi Dihibahkan ke Kota Kemudian ikan tongkol yang sebelumnya sekitar Rp 15.000-16.000 per kilogram menjadi Rp 22.000-23.000 per kilogram. Selain itu, harga minyak goreng saat ini terus mengalami kenaikan hingga Rp 37.000 per dua liter yang sebelumnya Rp 29.000 per dua liter. Sedangkan harga gula pasir masih normal. Yaitu Rp 15.000 per kilogram dan harga beras sekitar Rp 17.000 per cupaknya. (Bro)