radarbengkuluonline.com, JAKARTA - Pemerintah berencana menaikkan harga rumah subsidi. Saat ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan sosialisasi. Para pengembang menyambut baik wacana tersebut.
Managing Director SPS Group dan Arrayan Group Asmat Amin menyatakan, selama dua tahun terakhir tak ada kenaikan harga rumah subsidi. Dia berharap ada penyesuaian harga rumah tahun ini. Sebab, biaya bahan bangunan terus meningkat. ”Seperti harga besi naik 30 persen, bahkan ada yang mencapai 50 persen,” katanya dalam webinar Prolab School of Property kemarin (15/1). BACA DULU: Kesenian Dol, Musik Tradisional Bengkulu yang Gemanya Mendunia Ketua Umum Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Endang Kawidjaja menuturkan, rencana kenaikan harga rumah subsidi rata-rata Rp 12 juta. Jumlah tersebut berdasar materi yang disampaikan Kementerian PUPR saat sosialisasi. ”Tapi, ini belum ketok palu,” ujarnya.Harga Rumah Subsidi Naik Rp 12 Juta Tahun Ini
Minggu 16-01-2022,12:59 WIB
Editor : radar
Kategori :