Gempa di Kepulauan Talaud Tidak Berpotensi Tsunami

Sabtu 22-01-2022,14:20 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

radarbengkuluonline.com, JAKARTA - Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno mengatakan pada Sabtu (22/1) sekitar pukul 09.26.16 WIB wilayah Kabupaten Melonguane, Sulawesi Utara telah diguncang gempa tektonik.

“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M=6,0,” ujar Bambang kepada wartawan, Sabtu (22/1).

Bambang menuturkan, episenter gempa bumi tersebut terletak pada koordinat 3,72° LU ; 126,78° Bujur Timur (BT) atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 34 km arah Selatan Kota Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada ke dalaman 66 km.

BACA DULU: Fun Bike Imigrasi Bengkulu, Satu Sepeda Sejuta Sahabat
Bambang menuturkan, gempa bumi di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara juga tidak berpotensi terjadinya tsunami. “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” ungkapnya.

Bambang berujar, terjadi lima kali gempa bumi susulan sekira pukul 10.19 WIB dengan magnitudo terbesar M3,7. Dengan memperhatikan lokasi episenter dan ke dalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik mendatar atau oblique thrust,” katanya.

BACA JUGA: D. Laksono: Saya Emosional Sekali, Ini Sangat Menyentuh
Bambang menuturkan, hingga saat ini sudah ada laporan dampak kerusakan di Desa Pangeran, Pulau Kabaruan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

Bambang mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa.

“Ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” paparnya.(JP)

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Terkini