radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Wakil Walikota Bengkulu, Dr. Dedy Wahyudi saat disinggung oleh Kepala SD Islam Al Azhar 51, Wiyoto, S. Pd, bahwa sekolahnya belum diakui oleh Pemerintah Kota (Pemkot). Ini diungkapkannya saat Wawali menghadiri wisuda tahfiz Quran murid SD Islam Al, Azhar 51 kemarin. Wawali dalam sambutannya, langsung mengakui kualitas sekolah tersebut. Hadirnya Wawali didampingi Asisten 1 Pemkot, dan Kepala Dikbud Kota dalam acara itu. Kata Wawali ini sebagai bentuk pengakuan dan kehormatan pihaknya untuk SD Islam Al Azhar 51. "Kalau bicara soal jadwal, mohon maaf, boleh tanya langsung dengan Prof. Johanes tau, maka dari itu, saya utus Asisten 1 Pemkot takut saya datangnya terlambat. Ini bentuk rasa bangga kami dengan sekolah ini, " ujar Wawali Dedy, (23/1). Menurut Wawali dengan hadirnya SD Islam Al Azhar ini menambah kemakmuran masjid di Kota Bengkulu. Pihaknya juga berterima kasih karena ikut menyukseskan program Pemkot. Mewujudkan Bengkulu religius. "Saya dengan Prof. Johanes sudah berkunjung ke Al Azhar di Jakarta, bertemu dengan rektor dipusat. Maka, ini tidak asing bagi saya. Kami punya rencana, walaupun belum terealisasikan, Al Azhar bisa mendirikan perguruan tinggi. Program unggulannya program studi manajemen masjid, " jelasnya. Sementara itu, Kepala SD Islam Al Azhar 51, Wiyoto, S. Pd mengatakan, sekolahnya itu mendukung penuh program Pemkot. Salah satunya, Walikota mengimbau untuk berinovasi, berbahagia dan religius. "In shaa Allah di SD Islam Al Azhar lebih dari itu, " kata Wiyoto. Dijelaskannya, program apa saja? Seperti berkarakter, IMTAQ dan IMTEK diterapkan 100 persen. Kemudian, ada pembiasaan adab sebanyak 8 adab yang diterapkan. "Maka kami mohon, paling tidak diakui. Karena belum 100 persen sekolah kami diakui oleh pemerintah. Kami juga salah satu sekolah di kota, yang mewakili sekolah agamis, " tuturnya. (ach)
Pemkot Akui Kualitas SD Islam Al Azhar 51 Kota Bengkulu
Minggu 23-01-2022,19:58 WIB
Editor : radar
Kategori :