radarbengkuluonline.com, BENGKULU – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Bengkulu sudah menerapkan Program ATM Beras. Program ini sudah berjalan lancar sampai sekarang.
Wakil Ketua II Baznas Provinsi Bengkulu, Drs. Syubli, M.Ag mengatakan, Program ATM Beras ini sudah direncanakan bulan Juni-Juli Tahun 2021. Namun, baru pada akhir bulan September 2021 lalu terlaksana.
Diketahui, sudah ada 1 unit Mesin ATM Beras yang didatangkan dari Jakarta dan sudah ada di Kantor Baznas Provinsi Bengkulu. “ Alhamdulillah, program ini sudah berjalan lancar di Bengkulu,” ujar Syubli kepada radarbengkuluonline.com Senin (24/01/2022).
Kartu ATM Beras ini, lanjutnya, diprogramkan untuk 2 kali pengambilan dalam satu bulan sekali. Program ini juga menggunakan kartu seperti biasa seperti kartu ATM, dengan saldo 10 kg beras perorangnya. “Bisa digunakan sebanyak 2 kali dalam sebulan. Setiap kali pengambilannya hanya bisa 5kg saja. Yaitu, diakhir dan pertengahan bulan. Tidak bisa sekaligus 10 kg dalam satu waktu.”
Syubli mengatakan, Kartu ini bisa didapatkan dengan mengajukan permohonan ke Baznas Provinsi Bengkulu. Dengan mengajukan beberapa syarat, seperti salah satunya, surat keterangan tidak mampu dari Kelurahan/Kepala Desa. Setelah mengajukan permohonan tersebut, pihak Baznas akan melakukan survei terlebih dahulu kepada calon penerima.
Kemudian mereka akan membawa ke pleno untuk menentukan orang tersebut layak atau tidaknya mendapatkan Kartu ATM Beras tersebut. “Ya, mereka harus mendaftar, membuat permohonan terlebih dahulu ke Baznas. Nanti disurvei terus dibawa ke pleno untuk menentukan orang tersebut masuk kriteria atau tidaknya.”
Syubli menambahkan juga, ada 28 orang yang sudah menerima Kartu ATM Beras ini. Mereka semua sudah ditentukan dari pihak Baznas sebagai orang yang layak mendapatkan kartu ATM Beras ini. Bisa jadi, ada penambahan penerima program ini untuk kedepannya. “Orang yang menerima zakat sudah kita tentukan. Dia tidak diganti/ditambah. Kecuali ada permohonan penambahan baru dan masuk kriteria atau mereka sudah tidak membutuhkan, dengan kata lain bukan penerima zakat lagi, melainkan sudah bisa membayar zakat karena perekonomiannya yang sudah membaik.”
Syubli berharap, semoga dengan adanya Program Kartu ATM Beras ini, bisa membantu kaum dhuafa dan fakir miskin dalam perekonominnya. Tidak hanya itu, Ia juga berpesan kepada masyarakat Kota Bengkulu yang sudah mampu, agar lebih peduli lagi. Terutama ASN untuk membayar zakatnya di Baznas Provinsi Bengkulu. Sehingga Mesin ATM Beras ini bisa bertambah lagi. “Harapan saya mayarakat yang mampu, lebih peduli lagi untuk membayar zakat,” tutur Syubli.(Mg-4)