Chyntia Ini Sudah Go Internasional

radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Chyntia Meininda Anjanni (21) yang kerap disapa Ce ini bukanlah berasal dari  kalangan keluarga menengah ke atas. Namun hal itu tidak menyurutkan semangatnya untuk melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi.  Mahasiswa semester akhir  Program Studi Matematika di Universitas Bengkulu yang tinggal di Jl. Hibrida 11B, Kota Bengkulu itu juga ada prestasi. Anak pasangan Parji-Suwarni ini sejak awal perkuliahannya pada tahun 2018 itu sudah memiliki beragam prestasi gemilang.

Di usianya yang masih muda, Ia telah memiliki  43 prestasi selama 3 tahun ini. Baik itu tingkat provinsi, Nasional hingga Internasional. Seperti  juara 1 Fotografi Gemilang Prestasi 2018, The Winner "queen muslimah" duta hijabers Indonesia 2019, Best Speaker LKTI Nasional Mathematics Championship XXIV 2019, Winner Putri Muslimah 2020, Top 150 international poetry writing competition 2020, Juara 1 Bazar Contest Bisnis Universitas Andalas 2021, peraih medali perak dalam ajang Mathematics Competition IKAHIMATIKA Indonesia 2021, Juara 1 lomba Business Plan oleh Bank Indonesia 2021, Juara 1 lomba Make Start-Up/Tech-Preneur (model business Plan) oleh GenBi Bengkulu 2021.

Selain prestasi prestasi tersebut, ia juga mendapatkan beasiswa Bank Indonesia pada saat semester 5. Walaupun jumlah peserta pendaftar beasiswa hingga ratusan, ia mampu masuk dalam 50orang terpilih penerima beasiswa tersebut. "Alhamdulillah Ce berhasil dapat beasiswa dari BI pada semester 5. Dari anak matematika itu hanya 2 orang yang terpilih. Salah satunya Ce," ujar Chintya kepada radarbengkuluonline.com Senin (24/1)

Tak hanya itu, ia juga sering menjadi pembicara atau pemateri dalam berbagai seminar sekaligus menjadi narasumber di berbagai media. Ia juga memiliki bisnis Komocha dan cemilan. Ia memiliki akun Instagram @komocha.production dan forme_camilanbengkulu. Dibalik semua itu,  tentu berawal dari niat yang kuat, support dari orang tua dan bimbingan dari dosennya Ramya Rachmawati S.Si., M.Si., Ph.D yang selalu membantunya khusus di luar akademik.

Motivasinya mengikuti berbagai lomba dan lainnya tentu karena orangtuanya. Ia ingin meringankan beban orangtuanya. "Dengan mengikuti lomba, dapat beasiswa,  Ce bisa meringankan beban orangtua untuk keperluan kuliah dan jajan Ce ga perlu minta lagi."

Selain prestasi yang banyak, ia juga mengikuti berbagai organisasi. Seperti Sekretaris Divisi Bidang Kewirausahaan GenBi Bengkulu 2020-sekarang, Staff Internal Duta Kampus 2020, Wakil Bupati HIMATESA FMIPA UNIB 2020, dan Kepala Departement Pendidikan dan Pelatihan UKM P3M UNIB 2021.

Dengan berbagai kegiatan seperti organisasi, bisnis dan perlombaan, ia mampu membagi waktunya dengan perkuliahan. Dan semua hal itu tidak mempengaruhi nilai akademiknya. Karena menurutnya yang utama tetaplah pendidikan.

Target kedepannya, ia ingin mengembangkan usahanya dalam hal bisnis di bidang Komocha dan cemilan yang saat ini sedang ia tekuni. Ia juga menuturkan harapannya untuk seluruh mahasiswa, agar terus belajar dan jangan mudah menyerah. Karena kegagalan itu pasti, tapi keberhasilan itu yang butuh diraih dengan sepenuh hati. Jangan takut gagal walau yang kita tau hanya ilmu seujung jengkal. Tapi harus tetap percaya dan konsisten dengan apa yang ingin kita tekuni. Pasti selalu ada jalan untuk meraih kesuksesan itu. Semua butuh proses, dan proses itu yang harus kita nikmati. (Mg-3)