Bengkulu Utara Siap Jadi Pionir dalam Kolaborasi dan Sinergitas

Pemkab BU Gelar Forum Konsultasi Publik Ranwal RKPD Tahun 2023

radarbengkuluonline.com, ARGA MAKMUR - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara menggelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) di ruang pola Setdakab, Jumat (28/01/2022). Kegiatan tersebut dibuka langsung Wakil Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata SE, M.Ap , Acara ini turut dihadiri Sekda BU, Dr. Haryadi, S. Pd, MM, M.Si, Ketua DPRD BU Sonti Bakara, SH serta kepala instansi vertikal, dan Kepala OPD lingkup Pemkab Bengkulu Utara.

Wakil Bupati BU Arie Septia Adinata, SE. M. Ap dalam sambutannya mengatakan, kegiatan RKPD ini merupakan forum musyawarah antar pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas pembangunan di Kabupaten Bengkulu Utara. “Dengan penuh harapan kekuatan keuangan dan fiskal bisa terjaga dan terwujud dengan baik, bahwa sinergisitas, kolaborasi harus terus dilaksanakan. Bengkulu Utara siap menjadi pionir dalam kolaborasi dan sinergisitas,” kata Wabup Arie.

Lebih lanjut Wabup Arie SA menyampaikan melalui forum ini, dapat mengkomunikasikan sekaligus mengkoordinasikan rencana pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan yang diharapkan mampu menjawab permasalahan dan isu-isu strategis, serta mampu memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat di Kabupaten Bengkulu Utara.

“Melalui kesempatan ini, saya imbau kepada pimpinan perangkat daerah bahwa penyusunan program dan kegiatan tahun 2023 agar memperhatikan dan menyelaraskan dengan prioritas pembangunan yang telah dicanangkan, sehingga terbangun sinergitas program pembangunan dari setiap entitas.”

Wabup berharap agar seluruh perangkat daerah untuk beripikir secara terbuka, memiliki misi kedepan terintegratif dan inovatif yang mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur. “Diharapkan seluruh pihak bisa memberikan masukan, saran dan berfikir bersama. Tujuannya adalah untuk memajukan daerah demi kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bengkulu Utara.”  (bri)