Komitmen Bupati BU Dipertanyakan Kades di Batik Nau

Kamis 03-02-2022,18:48 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

radarbengkuluonline.com, BATIK NAU – Kepala Desa yang berada di Kecamatan Batik Nau juga mempertanyakan program pembangunan merata di masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Utara, Ir. H. Mian dan Arie Septia Adinata, SE. M. Ap. Hal ini dikarenakan pembangunan yang didanai oleh APBD Bengkulu Utara belum menyentuh 15 desa yang ada di Kecamatan Batik Nau, khususnya di bidang infrastruktur jalan.

Diketahui di Kecamatan Batik Nau banyak sekali link jalan milik Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara yang saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Terutama jalan lingkungan hingga jalan penghubung antar desa.  Diantaranya link jalan Penghubung Desa Peninjau menuju Desa Selolong, link Jalan Air Manganyau menuju Desa Samban Jaya (Air Solok), link jalan penghubung Desa Batik Nau menuju Desa Air Lakok via Desa Samban Jaya (Dusun Beringin), link jalan Desa Durian Amparan menuju Desa Air Manganyau (Manganyau Barat), link Desa Air Manganyau (Manganyau Barat) menuju Dusun Trans Amparan (Manganyau Timur). Semua link jalan milik Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara tersebut saat ini kondisinya sangat-sangat memprihatinkan. Apalagi di musim penghujan, karena jalan selain jalan tersebut akses penghubung antar desa  juga sebagai jalan pengangkut perekonomian warga.

Setelah mendengarkan pemaparan dari pihak Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara pada saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Kecamatan Batik Nau yang digelar Rabu (02/02/2022) kemarin, tak ada sebutirpun “ASPAL” yang menetes di pembangunan link jalan milik Pemerintah Kabuten Bengkulu Utara di Kecamatan Batik Nau. 3 Kepala Desa yang mewakili masyarakat yang berada di Kecamatan Batik Nau yakni Kades Selolong, Joharmansyah, Kades Peninjau, Seman dan Kades Air Manganyau, Bambang Trianto mempertanayakan hal tersebut dikarenakan setiap Musrenbangcam pasti diprioritaskan link link jalan tersebut. Tak hanya itu, proposal pun juga telah dilampirkan ke dinas terkait.

“Sebenarnya kita sudah berkali-kali menyampaikan usulan melalui Musrenbangcam. Kita sama-sama tahu link jalan milik Pemerintah Kabupten di Kecamatan Batik Nau ini semuanya sangat dibutuhkan pembangunanya oleh masyarakat, tapi kenapa sampai saat ini belum juga ada pembangunan yang dilakukan di Kecamatan Batik Nau ini?” tanya Kades Selolong Joharmansyah saat diberi kesempatan dalam Musrenbangcam kemarin.

Ditambahkan oleh Kepala Desa Air Manganyau, yakni Bambang Trianto yang juga mengeluhkan belum adanya pembangunan infrastruktur jalan milik Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara di Kecamatan Batik Nau. Apalagi di desanya ada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri yang mana SMP tersebut jumlah siswanya semakin merosot, siswa banyak memilih sekolah di luar karena akses jalannya sangat buruk menuju sekolah tersebut. Karena hal itu, SMP tersebut terancam di tutup jika dalam 2 tahun kedepan tidak ada peningkatan jumlah siswanya.

“Yang ingin kami tanya kepastiannya apa akan dibangun apa tidak ? Karena setiap kali kita bertanya, kita usulkan, kita susul dengan proposal pasti alasannya anggaran tidak cukup. Apalagi saat ini pandemic Covid-19, dana di pangkas, dana dialihkan dan sebagainya. Sekarang kami ingin ada kepastian dari Pemerintah, jika memang tidak akan dibangun, ya berarti kita sama-sama tahu tidak akan dibangun. Jadi, masyarakat juga tidak menunggu pembangunan ini,” kata Kades Bambang Trianto. (bri)

Tags :
Kategori :

Terkait