radarbengkuluonline.com, BATIK NAU - Bencana banjir yang melanda Bumi Ratu Samban, Bengkulu Utara, khususnya Kecamatan Batik Nau beberapa hari lalu tepatnya Minggu (06/02/2022) mengakibatkan puluhan unit rumah dari sejumlah desa di Kecamatan Batik Nau terendam banjir. Tak hanya itu banjir juga merendam puluhan hektare sawah warga dan akses jalan desa hingga jalan nasional. Akibatnya warga masyarakat mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Kepala Desa Batik Nau, Nofen Dradinata kepada radarbengkuluonline.com menyebutkan saat ini kondisi sudah kembali normal pasca bencana banjir yang melanda Kecamatan Batik Nau khususnya. "Alhamdulillah saat ini semua sudah normal. Masyarakat juga sudah kembali ke rumahnya masing-masing," ujar Noven Kamis (10/2). Lebih lanjut Kades mengatakan, bencana banjir yang melanda khususnya di Des Batik Nau ini yang terparah sejak beberapa tahun terakhir. Dikatakan Kades, banjir di Batik Nau ini terjadi akibat curah hujan tinggi yang menguyuri hulu sungai sehingga membuat air sungai menjadi meluap dikarenakan debit air yang cukup deras. "Sudah langganan memang. Apalagi masyarakat di sekitaran jembatan. Asalkan hujan yang cukup lama, pasti banjir. Namun belum ada juga upaya Pemerintah untuk mengatasi hal ini," ujar Kades. Kades juga mengimbau kepada masyarakat Desa Batik Nau, khususnya yang tinggal di sekitaran sungai agar tetap berhati- hati dan waspada. Karena, cuaca saat ini tidak dapat diprediksi. "Kepada masyarakat, tak bosan bosannya kita imbau agar selalu berhati- hati dan waspada. Cuaca tidak dapat diprediksi, hujan di hulu sungai air pasti naik," jelas Kades Nofen Dradinata. (bri)
Kades Batik Nau Ingatkan Warga Agar Tetap Waspada
Jumat 11-02-2022,10:48 WIB
Editor : radar
Kategori :