Bakso Oseng Disukai Kaum Milenial Bengkulu

radarbengkuluonline.com, BENGKULU- Banyak cara dilakukan orang yang memiliki kemauan untuk memulai usaha. Apa saja itu, asalkan baik dan bisa membawa perubahan hidup bagi seseorang. Berjuang dari awal memang sesuatu yang sangat sulit dilakukan, apalagi berjuang di tengah hiruk pikuk perkotaan.

Efrizal (33) seorang warga Bengkulu pun memulai usaha baru. Ia menbuka usaha bakso oseng pertama di Bengkulu. Ia baru berjualan sekitar 4 bulan. Alasan ia berjualan karena belum ada ada pedagang yang menjual bakso oseng di Bengkulu. Jadi, ia berniat membuka usaha ini. " Kalau varian bakso, bakso kuah mungkin udah biasa. Kami mau yang beda dari yang lain agar bisa dikenal dengan masyarakat," ujar Efrizal saat diwawancarai RADAR BENGKULU Selasa (15/2/22).

Gerobak bakso oseng ini berjualan di jalan Putri Gading Cempaka, depan Pom Bensin Penurunan Kota Bengkulu. Hanya dengan harga Rp 5.000 - Rp 10.000 para konsumen sudah bisa mencicipi bakso oseng ini. "Untuk harga kita terbilang cukup murah. Mulai dari 5 ribu sampai 10 ribu saja," tuturnya.

Dengan modal yang terbilang kecil, Efrizal sehari bisa membuat 2-3 kg pentol bakso oseng. Bakso ini sendiri dibuat secara home made dan berasal dari daging ayam dengan tambahan penyedap rasa lainnya. "Untuk modal kami Rp 3 juta awalnya dan untuk ayam sendiri kami membuat di rumah. Bukan membeli di pasar," ucapnya.

Biasanya para konsumen membeli secara langsung di gerobak atau via ojek online. Biasanya yang membeli bakso oseng ini dari kalangan muda- mudi Bengkulu. "Biasanya itu yang beli anak-anak muda. Kadangan beli sore -sore untuk duduk -duduk di pantai," tuturnya.

Omset yang didapat Efrizal saat berjualan berkisar Rp 100-300 ribu rupiah. Ia berharap jualannya bisa dikenal oleh orang banyak dan bisa mendapatkan pelanggan yang banyak pula. (Mg-1)