Badrun: Gubernur Bakal Tanggung Biaya Berobat Istri yang Dibacok Suami

radarbengkuluonline.com, MUKOMUKO - Tuhan menciptakan segala sesuatu berpasang-pasangan. Ada sakit ada obat. Ada masalah ada solusi. Kabar baik diterima Anjar Wati (38), warga Semambang Makmur, Kecamatan Air Dikit, Mukomuko yang menjadi korban pembacokan oleh suaminya sendiri sehingga harus dirawat secara intensif di Rumah Sakit M. Yunus Bengkulu.

Setelah sebelumnya ia dan keluarga mendapat kabar dari pihak rumah sakit, kalau biaya berobatnya tidak bisa ditanggung BPJS Kesehatan. Pagi tadi, Jumat (18/2/2022) ia mendapat kabar kalau biaya berobatnya akan dibiayai oleh Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah.

Kabar tersebut langsung disampaikan oleh anggota DPRD Mukomuko, H. Badrun Hasani, SH kepada pihak keluarga, Jumat pagi, ketika Badrun kembali membesuk korban KDRT itu di RS M. Yunus.

Ketika dikonfirmasi radarbengkuluonline.com, Badrun membenarkan prihal kabar tersebut. Katanya, ia berkoordinasi dengan gubernur mengenai masalah yang menimpa warga Mukomuko itu. Selain harus menderita luka serius akibat dianiaya suaminya sendiri, ia dan keluarga juga harus menanggung biaya berobat.

Ternyata, kata Badrun, gubernur merespon positif. Gubernur turut prihatin dengan kondisi Anjar Wati. Rohidin juga berjanji akan menanggung biaya berobat korban pembacokan itu. "Saya berupaya apa yang bisa saya lakukan. Saya koordinasi dengan Pak Gubernur. Saya kirim kondisi Mbak Anjar ke Beliau (gubernur) secara langsung. Beliau sangat prihatin. Dan beliau menyampaikan kepada saya, Pak Gub siap menanggung biaya pengobatan Mbak Anjar," sampai politisi Golkar melalui sambungan telepon.

"Pagi tadi saya besuk korban lagi di RS M. Yunus. Saya ketemu Ibu Ainul Mardiati dari P3A Provinsi Bengkulu. Ternyata mereka diminta Pak Gub mendampingi korban, termasuk berkoordinasi dengan pihak RS M. Yunus mengenai biaya berobat korban ini. Artinya kan, apa yang Beliau sampaikan kepada saya, benar. Langsung ditindak lanjuti," sambung Badrun.

Ditambahkan Anggota DPRD Provinsi dari Dapil Mukomuko ini, kondisi Anjar Wati sudah jauh lebih baik. Keluarganya dari Jambi juga sudah tiba di Bengkulu. Melalui Badrun, pihak keluarga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu. Baik itu bantuan materil dan juga tenaga.

"Jadi, mbak Anjar ini asal Jambi. Adiknya dari Jambi sudah tiba kemarin (Kamis, 17/2). Sebelum keluarganya sampai, yang mengurus dari Ipuh, termasuk di RS M. Yunus ini, itu tetangga korban. Ada juga donasi yang telah berjalan dan terus berjalan dari beberapa pihak, pihak keluarga mengucapkan terimakasih," demikian disampaikan Badrun. (sam)