Kelangkaan Minyak Goreng Harus Diatasi
Jumat 25-02-2022,14:14 WIB
Reporter : radar
Editor : radar
radarbengkuluonline.com, BENGKULU- Kelangkaan minyak goreng masih menjadi sorotan publik. Tergolong minyak yang sangat murah. Yaitu, minyak goreng curah. Minyak goreng ini pun masih menjadi incaran masyarakat Bengkulu pada saat ini.
Rahmat Hidayat (33), salah satu pemilik toko kelontongan El- Azzam yang sudah berjualan minyak goreng curah kurang lebih 5 tahun ini di Pasar Minggu Kota Bengkulu menuturkan harga sembako mulai saat ini tidak menentu. Termasuk harga minyak. " Untuk sembako itu tidak menentu. Minyak goreng ini sebelum disubsidi 1 liter itu bisa mencapai Rp 20.000. Sedangkan sesudah disubsidi untuk kemasan harganya Rp 14.000. Sedangkan minyak curah itu kami jual di Rp 11.800," ucapnya saat diwawancarai radarbengkuluonline.com Jumat (25/2/22).
Dengan adanya kelangkaan minyak goreng, paparnya, minat konsumen pun meningkat drastis. Rahmat juga menuturkan, untuk tokonya sendiri sudah 2 minggu tidak memasok minyak curah dari distributor. " Kami sudah lama tidak menyetok minyak curah, tapi biasanya kami menyetok minyak curah itu 3 drum. Stop 3 drum itu tidak menentu habisnya. Paling cepat 3 drum itu 10 hari. Tetapi apabila lagi sepi, 3 drum itu bisa 1 bulan habisnya."
Dampak yang dirasakan dari kelangkaan minyak tersebut menurunnya omset hingga 40%. Ia berharap pemerintah untuk tolong menyelidiki mengapa minyak ini bisa tidak ada dan berharap kepada distributor minyak apabila minyak sudah ada mohon untuk pembagian disamaratakan. Tanpa adanya pilih kasih.
" Kami mohon kepada distributor apabila minyak sudah ada itu tolong disamaratakan. Karena melihat berita yang sudah ada banyak sekali penumpukan minyak yang terjadi," tuturnya. (Mg-1)
Tags :
Kategori :