Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah & Remaja Perlu Keroyokan

radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu meminta agar ‘’keroyokan'’ dalam menjalankan program penguatan pelayanan kesehatan anak usia sekolah dan remaja. Terutama di Provinsi Bengkulu. Diungkapan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, M.Kes, M.Si melalui Kasi Kesga Gizi, Reno Riyawan, M.PH. Hari ini kita melalukan Rapat Kordinasi lintas program lintas sektor. Pertemuan ini penting sekali karena untuk mengataasi persoalan kesehatan generasi penerus.

Kata Reno, pertemuan ini tujuannya untuk koordinasi dalam rangka meningkatkan upaya kesehatan ada anak sekolah dan remaja. Lalu memperkuat konsolidasi kabupaten kota untuk membuat tim UKS dan menghidupkan UKS yang ada. Tujuannya adalah terciptanya lingkungan sekolah yang sehat, sehingga mendukung proses belajar mengajar, sehingga nanti menghasilkan generasi emas yang unggul untuk Provinsi Bengkulu.

Disamping itu, misi kegiatan hari ini adalah sebagai upaya untuk menyiapkan remaja yang sehat. Kegiatan ini adalah bentuk intervensi dihulu.

Sebagai contoh saja, misalkannya, menyoal pencegahan stunting, gizi kurang. Pencegahannya dilakukan sejak dini. Kapan itu dimulai ? Ya dari usia sekolah. Contoh untuk remaja purti, kita harus edukasi mereka bahwa perlu tablet tambah darah. Kita berikan informasi ini salah satuya lewat UKS.

"Lintas sektoral ini di dalamnya ada Dinas Kesehatan, Kementerian Agama, Kementerian Dikbud dan pemerintah daerah melalui Biro Kesra. Setiap lembaga ini memiliki tugas dan kewajibanya masing - masing. Contohnya Dikbud dan Kementerian Agama menyiapkan sekolah dengan fasilitas standar kesehatan. Lalu peran Dinkes adalah menyiapkan melatih tenaga kesehatannya," katanya. (ae2)