Inilah Orang-Orang Yang Terlibat dan Bolak Balik di Provinsi Bengkulu (32)

Gubernur Bengkulu ,Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, M.M.A dan Wakil Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rosjonsyah, S.I.P., M.Si  yang memimpin Provinsi Bengkulu saat ini, termasuk para pejabat di Bengkulu harusnya bersyukur dan berterima kasih dengan  tokoh-tokoh dan rakyat Bengkulu tempo dulu. Sebab, mereka sudah berjasa besar berjuang hingga berdiri dan diresmikannya Provinsi Bengkulu tanggal 18 November 1968 . Pendirian Provinsi Bengkulu itu bukan hadiah, tapi, ada proses perjuangan panjang warga dan tokoh masyarakat  Bengkulu.  Sebab, Bengkulu waktu itu adalah Residen Bengkulu yang merupakan bagian dari Provinsi Sumatera Selatan. Pemisahan diri dari Sumatera Selatan itu juga tidak mudah. Mereka banyak yang terlibat dan bolak balik untuk memperjuangkan Provinsi Bengkulu. Perjuangannya itu mirip dengan pendirian negara Republik Indonesia. Ini perlu diketahui oleh semua warga Bengkulu agar semua tahu dan menghargai perjuangannya. Dengan demikian nantinya dan bisa juga mengisi pembangunan ini bersama pemerintah. Mengapa memisahkan diri? Apa yang dihadapi? Siapa yang terlibat? Mau tahu! Gampang! Baca Laporan wartawan radarbengkuluonline.com secara sambung  menyambung mulai hari ini.

AZMALIAR ZAROS - Kota Bengkulu

Terlupakan, Presidum Provinsi Bengkulu Tidak Hadir radarbengkuluonline.com - Ada yang menarik dalam acara peresmian pendirian Provinsi Bengkulu. Apa itu? Kata Syarif Syafri, pada acara tersebut tidak dihadiri oleh Presidum Provinsi Bengkulu. Karena, mereka saat itu tidak diundang.

Pada pelantikan dan peresmian Provinsi Bengkulu itu seyogyanya presidium Bengkulu akan menyerahkan pertanggungjawabannya. Namun karena ada kesalahan teknis dan tidak diundangkan presidium pada kesempatan itu maka tidak jadi dilaksanakan laporan pertanggungjawaban tersebut.

Karena itu, menyadari kesalahan tersebut, sore harinya Pj Gubernur M.Ali Amin SH mengadakan pertemuan dengan tokoh masyarakat Bengkulu. Dalam pertemuan itu Syarif Rahman, A.Wahid, Adnan Ilyas, Affandi Abidin mengatakan bahwa lahirnya Provinsi Bengkulu bukanlah hadiah begitu saja dari pemerinhtah pusat. Akan tetapi adalah hasil perjuangan yang gigih dari rakyat Bengkulu melalui badan resmi yang dipercaya rakyat.

Atas kebijaksanaan Pejabat Gubernur Bengkulu, maka tanggal 19 November diadakan pertemuan dengan anggota presidium di rumah kediaman Gubernur, Balai Raya Bengkulu.

Dia atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih kepada presium yang telah berjuang meningkatkan eks Keresidenan Bengkulu menjadi provinsi.

Dia juga meminta maaf atas kelalaian tidak mengundang presidium pada acara peresmian Provinsi Bengkulu itu. Dia juga minta dukungan kepada rakyat Bengkulu agar bisa melaksanakan tugas-tugasnya. Tidak lupa, dia juga menyediakan waktu untuk presidium menyampaikan pertanggung jawabannya atau perjuanganya meningkatkan atau memekarkan eks Keresidenan Bengkulu menjadi provinsi secara formil di bidang politik di dalam upacara pelantikan badan penasihat dan staf tenaga ahli.

Atas persetujuan bersama antara pejabat Gubvernur dengan presidium akan menyampaikan ucapan terima kasih pada pejuang-pejuang yang telah memperjuangkan bekas keresidenan Bengkulu menjadi provinsi pada pemerintah pusat, DPR-GR yang telah mengabulkan permohonan rakyat itu. Juga ucapan terima kasih dibuat dalam beberapa surat kabar yang terbit di Palembang dan Jakarta.(bersambung)