Tidak Sulit Bangun Enggano Jika Pemerintah Bersinergi

Rabu 09-03-2022,23:24 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

radarbengkuluonline.com - Membangun Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara diyakini tidak bakal sulit. Dengan catatan, jika pemerintah bersinergi. Pasalnya, baik pemerintah pusat, provinsi, serta kabupaten memiliki kewajiban dan tanggungjawab untuk membangun Pulau Enggano yang merupakan salah satu pulau terdepan di Indonesia tersebut. "Tinggal lagi bisa tidak bersinergi antar pemerintah itu diwujudkan. Ketika sinergi itu ada, kita meyakini tidak susah untuk membangun Enggano. Karena jelas, yang namanya pulau terdepan itu harus diamankan," tegas anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu dari Daerah Pemilihan Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah, Tantawi Dali, S.Sos, MM, kepada radarbengkuluonline.com Selasa (8/3). Diamankan tersebut, lanjut Ketua Fraksi NasDem DPRD Provinsi Bengkulu ini, tentunya dalam segala bidang. Dalam artian, bukan hanya fokus pada sektor infrastruktur saja. "Tetapi juga pelabuhan, angkutan, BBM satu harga, listrik, dan sektor lainnya yang benar-benar menjadi kepentingan dan kebutuhan masyarakat Enggano," kata Tantawi. Disinggung tidak teralokasinya anggaran untuk Enggano, Tantawi mengatakan, melihat kondisi saat ini memang bisa dikatakan akibat ketidakmampuan anggaran. Terutama bersumber dari APBD Provinsi Bengkulu. "Apalagi sejak dua tahun terakhir kita terfokus pada penanganan Covid-19 yang sejauh ini masih melanda." Ditambah lagi, sambung Tantawi, terjadi pengurangan pendapatan pada tahun ini. Tahun lalu APBD Provinsi ini mencapai Rp 3,4 triliun, tapi tahun ini hanya Rp 2,8 triliun. "Jadi ada pengurangan sekitar Rp 600 miliar dari pusat. Kitapun sudah berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI terkait pengurangan itu," bebernya. Lebih jauh disampaikannya, dari koordinasi itu disampaikan, ketika Covid-19 mereda kemungkinan anggaran yang berkurang bakal kembali dikuncurkan pusat. "Jika ini terealisasi, kita pasti perjuangkan untuk Enggano. Kalau sekarang memang belum bisa mengalokasikan anggaran untuk Enggano. Anggaran untuk didaratan provinsi Bengkulu ini saja kurang, apalagi yang di tengah laut," singkat Tantawi. (idn)

Tags :
Kategori :

Terkait