Padam, Tiga Titik Jaringan Kabel PLN Seluma Hilang

radarbengkuluonline.com, SELUMA - Tiga titik kabel jaringan PLN Selasa (15/3) malam hilang tanpa jejak. Hilangnya tiga titik kabel jaringan PLN itu diduga tersangkut truck pengangkut alat berat yang melintas yang kemudian kabur. Ketiga titik kabel jaringan tersebut yakni kabel jaringan kantor Pemda Seluma, satu jaringan milik warga Jajik, Mandi Angin Kelurahan Napal, Kecamatan Seluma dan milik Ny. Sutiani warga Petai Keriting, Kelurahan Sido Mulyo, Kecamatan Seluma Selatan.

" Waktu kejadian rumah dalam kondisi kosong. Baru diketahui saat pagi hari, kok tiba-tiba listrik di rumah padam. Dan saat dicek, kilo meter sudah terjatuh di lantai dan kabel listrik dari tiang diseberang jalan juga hilang, " Kata Ny Sutiani saat dihubungi radarbengkuluonline.com Rabu (16/3).

Akibat kejadian itu, kondisi ketiga tempat tersebut padam, hingga menunggu proses perbaikan dari petugas PLN. " Sudah dilaporkan ke pihak petugas PLN. Namun kondisinya belum diperbaiki karena beralasan kabel listrik kosong, " ujar Ny Sutiani.

Sementara itu, petugas jaga PLN yang melakukan perbaikan menduga, peristiwa itu terjadi akibat adanya kendaraan pengangkut alat berat yang melintas dan tersangkut di sejumlah titik kabel jaringan PLN. " Jika dilihat dari kondisi ketiga lokasi, nampaknya tersangkut mobil dan kabelnya terbawa," ujar Catur, salah seorang petugas piket instalatir PLN Rayon Tais.

Diperkirakan, jika dilihat dari rute perjalanan dan kondisi ketiga titik lokasi yang jaringan listriknya terputus, truck diduga kesasar saat hendak ke tempat tujuan. " Banyak mobil yang nyasar ketika masuk simpang enam Tais, sehingga berputar-putar di sekitaran kompleks perkantoran hingga menuju jalur di Petai Keriting maupun Mandi Angin, " kata dia.

Diakuinya, kendala yang dihadapi pihak PLN, saat ini stok kabel jaringan ke rumah warga masih kosong. " Kabel jaringan masih kosong. Sehingga ini masih akan kami laporkan ke pimpinan kami," ujar Catur.

Baik warga maupun pihak PLN meminta jika ada yang mengetahui kejadian tersebut untuk menginformasikan oknum tak bertanggung jawab itu kepada pihaknya ataupun pihak berwajib, dan meminta agar bertanggung jawab.(One)