radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bengkulu, Prof. Dr, Rohimin menyebutkan, perkembangan kerukunan umat dan harmonisasi kehidupan beragama masyarakat di Provinsi Bengkulu sampai saat ini berjalan dengan baik.
Hal itu tidak lepas dari peran para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat. Bahkan hingga kini di Desa Rama Agung, Kabupaten Bengkulu Utara, di Desa Parda Suka, Kabupaten Kaur dan di Pulau Enggano sudah ditetapkan sebagai desa kerukunan umat beragama di Provinsi Bengkulu. Termasuk Perguruan Tinggi Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Soekarno Bengkulu juga dibentuk rumah kerukunan umat beragama atau moderasi beragama. “Alhamdulillah sejauh ini berjalan dengan baik, dan harmonisasi bergama terjaga dengan baik,” ungkap Prof. Dr. Rohimin, kepada radarbengkuluonline.com tadi siang (30/3). Menurut Rohimin, dijadikannya 3 daerah di Bengkulu sebagai percontohan kerukunan umat beragama, karena dari pengamatan tim peneliti yang dikomandoinya, bahwa di Provinsi Bengkulu khususnya yang banyak kedatangan transmigrasi sejak tahun 1961 silam telah membaur dengan masyarakat asli. Begitu juga dengan suku-suku yang ada, sehingga menjadi modal untuk bisa dijaga dan dipelihara serta dijadikan sebagai percontohan. Bahkan dengan itu pihak UIN Fatmawati Soekarno menginisiasi bekerjasama dengan semua komponen, khususnya ormas Islam. Seperti NU, Muhammadiyah, komunitas etnis dan lainnya, untuk meneliti sekaligus mengkaji destinasi kerukunan umat beragama. “Dari pengamatan kita, kerukunan umat beragama di daerah itu sangat baik. Karena, dilatar belakangi sejarah, budaya etinis dan rasa senasib serta sepenanggungan, sehingga sejak awal saling mendukung dan membantu. Apalagi semua rumah ibadah ada, dan seperti, di Desa Rama Agung sudah ada tempat pemakanan umum (TPU) bersama, sehingga pada tahun lalu, UIN melakukan destinasi wisata religi. Mengingat masih banyak hal yang perlu dikembangkan dan dipertahankan. Begitu juga untuk Desa Parda Suka dan di Pulau Enggano,” terangnya. Lebih lanjut Rohimin menambahkan, upaya menjaga kerukunan umat beragama, dengan diawali saling mengenal, memahami, tolong menolong dan saling melindungi. Mengingat, jika hal demikian sudah dilakukan di masyarakat Provinsi Bengkulu, diyakini kerukunan umat beragama akan tetap terjaga dengan baik, namun tetap mengutamakan kearifan lokal yang ada untuk dapat dipahami oleh masyarakat asli dan pendatang. “Kepada pemerintah daerah di Bengkulu juga diharapkan, agar bisa mengakomodir kebijakan yang dikembangkan pada masyarakat dengan melihat potensi kerawanan dan dapat menjalankan pembangunan secara adil serta berkelanjutan,” tuturnya.(idn)Kerukunan Umat dan Harmonisasi Agama Berjalan Baik
Rabu 30-03-2022,23:18 WIB
Reporter : radar
Editor : radar
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 04-10-2024,13:42 WIB
Calon Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Desak Penegak Hukum Usut Dugaan Pemotongan Dana KIP
Jumat 04-10-2024,07:56 WIB
Toleransi dalam Agama Islam
Jumat 04-10-2024,13:24 WIB
DPRD Provinsi Bengkulu Wacanakan Peran Komisi dalam Pembahasan Anggaran
Jumat 04-10-2024,09:07 WIB
Ini Hasil Seleksi, Daftar Nama 10 Besar Duta Wisata Dang Odang Kabupaten Kaur
Jumat 04-10-2024,13:31 WIB
KPU Terima Dana Awal Kampanye Calon Gubernur Bengkulu
Terkini
Sabtu 05-10-2024,00:37 WIB
Jaksa Memastikan Pengusutan Dugaan Korupsi Dana BTT di BPBD Kabupaten Mukomuko Terus Berlanjut
Sabtu 05-10-2024,00:26 WIB
Rp 5 Miliar Sisa Pembayaran Proyek RS Pratama Ipuh Akan Dibayar Lunas Dinkes Mukomuko
Sabtu 05-10-2024,00:20 WIB
Foto Sapuan-Wasri di Surat Suara Pilkada Mukomuko Tampil Beda dari Paslon Lain
Sabtu 05-10-2024,00:10 WIB
Jelang Pencoblosan, Gerak-Gerik ASN Bengkulu Dipantau, Jangan Terlibat Kampanye
Sabtu 05-10-2024,00:04 WIB