Monyet Ekor Panjang Danau Nibung Mulai Bersahabat dengan Masyarakat

radarbengkuluonline.com,  MUKOMUKO - Hutan sempadan Danau Nibung, Kabupaten Mukomuko menjadi habitat bagi kawanan monyet ekor panjang. Seiring dengan perkembangan danau yang berada di wilayah Kota Mukomuko ini menjadi objek wisata, monyet ekor panjang disana seakan menyesuaikan diri. Mulai jinak dengan pengunjung.

Kawanan monyet ekor panjang tidak takut lagi turun dari pepohonan dan mendekat ke area pengunjung. Memungut sisa-sisa makanan dan minuman yang dibuang. Monyet semakin jinak apabila makanan diberi langsung oleh pengunjung. Ini menjadi hiburan baru di Danau Nibung.

Menurut Dion - pedagang Danau Nibung -, dulu, kawanan monyet ekor panjang itu lebih sering hilir mudik di pepohonan hutan danau. Awal danau Nibung mulai ramai dikunjungi sekitar tahun 2017 lalu, monyet masih takut dan tampak risih dengan kedatangan manusia.

"Tapi setahun belakangan, monyet lebih sering menunggu di pohon dekat area pengunjung. Siang hari kawanan monyet mulai berdatangan. Kalau sudah ada pengunjung mereka mulai turun dan mendekat," ungkap Dion kepada radarbengkuluonline.com tadi siang .

Yang unik sekaligus membuat khawatir, lanjut Dion, monyet ekor panjang di danau Nibung ini makan dan minum segala makanan sisa pengunjung. "Unik dan lucunya itu, mereka bisa buka tutup botol minuman kemasan itu. Dan mereka minumnya mirip manusia. Yang buat khawatir itu, makanan seperti ciki-ciki, gorengan, bekas mie instan, semua pokoknya di makan semua sama monyet. Ya, khawatir takut tidak cocok di perut mereka," beber Dion.

Ia menyarankan kepada pengunjung Danau Nibung, kalau mau bermain memberi makan monyet, alangkah baiknya membawa makanan khusus, seperti buah-buahan atau kacang. Dengan seperti itu, ia yakin kawanan monyet akan semakin jinak. Dan bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi objek wisata Danau Nibung ini.

"Kalau menurut saya yang pedagang, kawanan monyet ini berkah. Bisa jadi hiburan pengunjung. Bisa jadi daya tarik," pungkasnya.

Di Mukomuko, kawanan monyet yang sudah terbiasa dengan kehadiran manusia yakni kawanan monyet penghuni hutan dekan jembatan Air Dikit di pinggir jalan Bengkulu - Padang. Banyak pengendara berhenti atau datang secara khusus ke sana untuk memberi makan kawanan monyet ekor panjang. (sam)