Kemenkumham Bengkulu Tasyakuran Hari Bakti Pemasyarakatan ke 58 Tahun Secara Virtual

radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Kepala Kanwil Kemenkumham Bengkulu Erfan, MH didampingi Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham Bengkulu, Johan Manurung dan Kadiv Pemasyarakatan, Rudi Fernando Sianturi menghadiri tasyakuran menuju Hari Bakti Pemasyarakatan ke 58 tahun. Saat itu ia didampingi Kepala Lapas Perempuan Kelas IIB Bengkulu, Gayatri Rachmi Rilowati di Kantor Lapas Perempuan Bengkulu Selasa (26/4).

Tampak hadir Kalapas Bengkulu, Ade Kusmanto, Kepala Rutan Bengkulu Farizal Anthony dan jajaran pejabat UPT Pemasyarakatan dalam acara tersebut. Kegiatan secara virtual mengikuti agenda seperti penyampaian penghargaan bagi jajaran UPT se Indonesia.

Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H Laoly mendorong, Pemasyarakatan sebagai institusi yang turut bertugas dalam pemajuan dan pembangunan sumber daya manusia dituntut untuk lebih menyadari kondisi itu.

“Sudah tidak bisa lagi kita menggunakan cara-cara lama dalam pelaksanaan program Pemasyarakatan. Kita harus adaptif dan inovatif. Kita harus memikirkan cara mengubah tantangan besar tersebut menjadi peluang untuk berkontribusi mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui penyesuaian program pelatihan narapidana dengan kesempatan kerja yang tersedia,” ungkap Yasonna.

Saat narapidana kembali ke tengah masyarakat tanpa membekali diri dengan keterampilan dan aktivitas produktif, maka hal itu berpotensi besar memicu terjadinya residivisme. Yasonna meminta Pemasyarakatan mampu menjembatani para narapidana dengan lingkungan sosialnya.

Terpisah, Kakanwil Kemenkumham Bengkulu, Erfan mengatakan, berharap pemasyarakatan terus dapat melayani dan berbakti terhadap bangsa. Terutama dalam menjalankan tugas dan fungsi bagi seluruh jajaran Pejabat UPT yang ada di Bengkulu. Erfan juga ikut melaksanakan perintah dari Menteri agar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) terus Produktif maupun kreatif.

"Ya, tadi Bapak Menteri juga menginstruksikan agar jajaran pemasyarakatan terus meningkatkan kreatif dan produktif bagi WBP. Seperti keahlian dibagian bidang masing masing, dan potensi yang positif harus terus diterapkan oleh WBP. Ini kegiatan virtual, ada juga pemberian penghargaan oleh Menteri bagi seluruh jajaran UPT pemasyarakatan. Besok, itu hari puncak nanti akan ada upacara setelah itu bakti sosial nantinya," sampai Erfan. (Bro)