Tradisi Sekujang Diambang Hilang

Kamis 05-05-2022,14:46 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

radarbengkuluonline.com, SELUMA- Sekujang adalah tradisi tahunan setiap malam lebaran yang diadakan oleh masyarakat suku Serawai di Kabupaten Seluma untuk mendoakan " jemo putus" (Orang yang putus silsilahnya, orang yang mati karena kecelakaan, orang yang hilang atau mati namun tidak ditemukan jasadnya atau lain-lain nya. Namun, banyak generasi muda yang tak mengenali tradisi warisan peninggalan leluhur tersebut.

" Sekujang biasanya dilaksanakan setiap malam pertama lebaran. Tokoh adat, bersama warga, anak-anak muda yang tergabung dalam rombongan mendatangi satu persatu rumah warga meminta kue lebaran sembari mendoakan pemilik rumah dan ketenteraman desa" sampai Marwan, sekretaris Badan Musyawarah Adat (BMA) Kabupaten Seluma saat dihubungi radarbengkuluonline.com tadi siang.

Disadarinya, seiring zaman, tradisi sekujang saat ini mulai diambang hilang. Ini lantaran kesadaran masyarakat untuk melestarikan mulai menurun. " Apalagi, adanya ancaman Covid-19 sejak beberapa tahun terakhir yang membatasi aktivitas berkumpul," sampainya.

Kendati demikian, beberapa desa di Seluma di lebaran 1443 H tahun ini ada yang masih mempertahankan budaya Sekujang. Mayarakat mempercayai, dengan Sekujang desa lebih tentram, nyaman dan terhindar dari mala petaka. " Ini menjadi perhatian pemerintah daerah dan tokoh adat serta semua pihak, bagaimana kedepan tradisi Sekujang ini dapat terpelihara" sampainya. Kendati demikian, acara syukuran ataupun doa bersama saat lebaran di sejumlah desa lainnya masih ada kendati dengan cara yang berbeda. " Di Desa Kota Agung Kecamatan Seluma Timur misalnya, ada minta do'a malam takbir dari rumah ke rumah," sampainya.

Sementara itu, tradisi Sekujang menjadi moment langka dan wisata religi tersendiri bagi kalangan masyarakat. Terlebih masyarakat dari luar Kabupaten Seluma. " Sempat kaget, saya kira ada orang demo. Tapi pas keluar rumah, ternyata unik juga," kata Mbah Wawan warga Desa Pagar Agung, Kecamatan Seluma Barat. (0ne)

Tags :
Kategori :

Terkait