Kades Lubuk Balam Daftar jadi Balon Kades Tanjung Karet

radarbengkuluonline.com, AIR BESI - Sebanyak 183 Desa yang tersebar di 19 Kecamatan se Kabupaten Bengkulu Utara tahun 2022 ini jabatan Kepala Desa (Kades) Defenitif berakhir dan akan diadakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang akan diadakan pemungutan suara tanggal 6 Juli 2022 mendatang.

Data yang berhasil dihimpun, saat ini proses Pilkades serentak Bengkulu Utara memasuki tahap pendaftaran Calon Kepala Desa (Cakades) oleh Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD) sejak 11 hingga 19 Mei 2022 yang mana jika suatu Desa hingga Kamis (19/05/2022) pukul 16.00 WIB Cakades belum cukup 2 orang, maka proses pendaftaran akan diperpanjang hingga 20 hari kedepan.

Hal menarik terpantau di Desa Tanjung Karet, Kecamatan Air Besi, Kabupaten Bengkulu Utara yang mana Kepala Desa Lubuk Balam, yakni Sarkawi, S. Pd. M. I. Kom terpantau telah mendaftarkan diri sebagai Cakades, Desa Tanjung Karet.

Kepada radarbengkuluonline.com, Kamis (19/05/2022) Sarkawi mengaku dirinya mendaftarkan diri sebagai Cakades Tanjung Karet untuk mensejahterakan masyarakat.

"Disini (Tanjung Karet, red) banyak sekali peluang untuk mensejahterakan masyarakat, baik di sektor pariwisata, pertanian dan sebagainya. Tinggal Desa lagi memanfaatkan sumberdaya yang ada untuk mendapatkan Pendapatan Asli Desa (PADes). Ketika PADes itu ada, bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang selama ini belum terealisasi," katanya.

Disinggung kenapa memilih mencalonkan diri sebagai Cakades Tanjung Karet bukannya Cakades Lubuk Balam, dirinya mengatakan saat ini dia beserta keluarga telah resmi menjadi penduduk Tanjung Karet.

"Ini pertanyakan yang sangat luar biasa. Karena posisinya kita telah bikin rumah disini. Secara adat kita juga telah diantarkan oleh masyarakat Desa Lubuk Balam kesini (Desa Tanjung Karet. Red) semendo (Dalam adat rejang. Red) dan secara pemerintahan juga kita telah resmi menjadi penduduk Tanjung Karet. KK kita juga terdaftar Tanjung Karet. Setelah saya bergaul disini saya melihat rasa gotong royong, rasa kekeluargaan, rasa kebersamaan sangat luar biasa, bisa diajak untuk bersama membangun desa menjadi lebih baik lagi. Bukannya Lubuk Balam tidak bisa, masyarakat Lubuk Balam juga bisa. Namun karena saya telah resmi secara Adat dan Pemerintahan tinggal disini, oleh karena itulah saya ingin mengabdikan diri di Desa Tanjung Karet ini," jelas Sarkawi.

Sementara itu Kades Tanjung Karet, Ariandi saat dikonfirmasi turut membenarkan Kades Lubuk Balam telah mendaftarkan diri sebagai Cakades di Desanya dan ketika ditanya dirinya turut mencalonkan diri atau tidak Ariandi menegaskan belum ada kepastian.

"Ya benar, Pak Sarkawi kemarin telah mendaftarkan diri sebagai Cakades Tanjung Karet. Bagi kita tidak jadi persoalan. Siapa saja yang ingin mencalonkan diri, itu sah- sah saja. Saya sendiri belum ada kepastian maju atau tidak," jelasnya. (bri)