radarbengkuluonline.com, MANNA - Menindaklanjuti adanya laporan masyarakat soal limbah sawit, Tim Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Bengkulu Selatan melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) untuk mengambil sampel limbah PT Bengkulu Sawit Lestari (BSL) serta PT. Sinar Bengkulu Selatan (SBS)sebagai tindakan awal dalam pencegahan kerusakan lingkungan.
Plt Kepala DLHK BS, Erwin Muchsin, S.Sos mengatakan, sidak ini bersama tim yang terdiri dari tujuh petugas DLHK. Yaitu satu petugas dari laboratorium DLHK dan enam petugas dari Bidang Pengendali Dampak Lingkungan (Pedal) DLHK BS. "Dalam Sidak tersebut kita bersama tim turut mengambil sampel outlet kolam 11 dan limbah domestik di kedua pabrik tersebut.Walaupun keberadaan PT tersebut berbeda, satu di Kecamatan Kedurang Ilir dan Kecamatan Pino yang nantinya akan kita kirim ke laboratorium di Kota Bengkulu untuk memastikan hasilnya,"ungkap Erwin kepada radarbengkuluonline.com Rabu (26/05). Pengiriman sampel tersebut, paparnya, untuk dilakukan uji baku mutu kelayakan. Apakah dari hasil pengolahan buah sawit menjadi Crude Palm Oil (CPO) atau minyak mentah mencemari lingkungan sekitar, untuk itu pihaknya akan menunggu hasilnya keluar dahulu. Baru kemudian melakukan tindakan selanjutnya. Kalau nantinya hasil yang dikeluarkan oleh laboratorium di Kota Bengkulu adanya pencemaran lingkungan dari pihak DLHK akan menyampaikan surat teguran serta mencari solusi apa yang harus dilakukan agar pencemaran tersebut tidak terus berlanjut. "Selain itu, kita juga akan memberikan sanksi tegas kepada kedua PT tersebut. Untuk hasilnya kita akan menunggu selama 14 hari setelah pengiriman. Hal ini kami lakukan bukan untuk mencari kesalahan. Tetapi ini dilakukan operasi PT tersebut sesuai dengan aturan dan prosedur yang sudah berlaku,"pungkas Erwin.(afa)Limbah PT BSL dan SBS Bengkulu Selatan Diambil Sampelnya
Jumat 27-05-2022,08:09 WIB
Editor : radar
Kategori :