JAKARTA, RADARBENGKULU. DISWAY.ID - PT Pertamina (Persero) mengungkapkan, bahwa harga keekonomian produk bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji saat ini meningkat tajam. Ini seiring dengan melonjaknya harga minyak dan gas (migas) dunia. BACA JUGA: Lansia Bengkulu Selatan Mendapatkan Sembako Kendati begitu, Pertamina tetap menjual produk BBM dan elpiji dengan harga di bawah harga keekonomian. Ini dilakukan guna menjaga daya beli masyarakat. Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menyebutkan, harga produk BBM mulai dari Pertalite, Pertamax, hingga Solar, serta produk elpiji penugasan yang dijual Pertamina lebih rendah dari nilai keekonomiannya. BACA JUGA:Kapolda Bengkulu Lantik 301 Siswa SPN Polda Bengkulu Jadi Anggota Polri Untuk Pertalite, Nicke mengatakan, harga pasar saat ini adalah sebesar Rp 17.200 per liter. Namun harga jual Pertamina masih tetap Rp 7.650 per liter. Dengan demikian, setiap liter Pertalite yang dibayar oleh masyarakat, pemerintah mensubsidi Rp 9.550 per liternya. BACA JUGA:Daging Hewan Kurban Aman Dikonsumsi Kemudian untuk Pertamax, Pertamina masih mematok harga Rp 12.500 per liter. Padahal, untuk bensin dengan nomor oktan atau RON 92, kompetitor sudah menetapkan harga sekitar Rp 17.000 per liter. Sebab secara keekonomian harga pasar telah mencapai Rp 17.950. "Kita masih menahan dengan harga Rp 12.500. Karena, kita juga pahami kalau Pertamax kita naikkan setinggi ini, maka shifting ke Pertalite akan terjadi, dan tentu akan menambah beban negara," ujar Nicke, dalam keterangannya, dikutip Sabtu 9 Juli 2022. Sementara itu, per Juli 2022, harga keekonomian untuk Solar CN-48 atau Biosolar (B30) sebesar Rp 18.150 per liter, namun Pertamina masih menjual jenis BBM tersebut dengan harga Rp 5.150 per liter. "Jadi untuk setiap liter Solar, pemerintah membayar subsidi Rp 13.000," ujar Nicke. Adapun untuk elpiji PSO sejak 2007 belum ada kenaikan. Dimana harganya masih Rp 4.250 per kilogram, sementara harga pasar Rp 15.698 per kg. "Dengan demikian, subsidi dari pemerintah adalah Rp 11.448 per kg," imbuhnya. Nicke menuturkan, pemulihan ekonomi pasca pandemi telah berdampak pada meningkatnya mobilitas masyarakat, sehingga tren penjualan BBM dan elpiji ikut naik. Bila tren ini terus berlanjut, maka diprediksi Pertalite dan Solar akan melebihi kuota yang ditetapkan Pemerintah. "Oleh karena itu, pemerintah sedang melakukan revisi dari Perpres No.191 tahun 2014, khususnya mengenai kriteria kendaraan yang berhak menggunakan BBM subsidi," terangnya. Menurut Nicke, Pertamina harus menjaga kuota BBM bersubsidi, agar tidak over kuota. Apalagi berdasarkan data Kementerian Keuangan, sebanyak 40 persen penduduk miskin dan rentan miskin hanya mengkonsumsi 20 persen BBM, tetapi 60 persen teratas mengkonsumsi 80 persen BBM Subsidi. "Pertamina harus memastikan bahwa BBM Subsidi dipergunakan oleh segmen masyarakat yang berhak dan kendaraan yang sesuai ketentuan," ujarnya. Sesuai Roadmap Pertamina, saat ini merupakan tahap pendaftaran dan pendataan yang berhak. Karenanya, mulai 1 Juli 2022, Pertamina membuka pendaftaran kendaraan bagi yang berhak mengkonsumsi BBM Bersubsidi. Pendaftaran dilakukan melalui tiga cara. Yakni Website subsiditepat.mypertamina.id, aplikasi MyPertamina, dan bisa datang langsung ke SPBU.(disway.id)
Mahal Sekali, Harga BBM dan Elpiji Jika Tak Disubsidi
Sabtu 09-07-2022,20:07 WIB
Reporter : Derry Sutardi
Editor : Yar Azza
Tags : #meningkat tajam
#harga bbm
Kategori :
Terkait
Jumat 15-11-2024,08:22 WIB
Temui Presiden ke-7 Jokowi, HPMPI Bahas Nasib Pertashop Ditengah Ketidakpastian Harga BBM
Senin 04-11-2024,12:58 WIB
Pertamina Umumkan Update Harga BBM non Subsidi, Ini Daftar nya
Minggu 11-08-2024,08:57 WIB
Di Provinsi Bengkulu BBM Subsidi Sulit Dicari, Harga Pertamax Melambung Tinggi, Antrean di SPBU Mengular
Sabtu 03-08-2024,07:13 WIB
Pertaminan Umumkan 3 Jenis BBM Ini Mengalami Kenaikan Harga
Selasa 28-05-2024,21:24 WIB
Presiden Joko Widodo Sudah Beri Sinyal BBM Naik Mulai 1 Juni 2024
Terpopuler
Rabu 19-02-2025,21:35 WIB
Helmi Hasan dan Mi’an Siap Wujudkan 10 Program Prioritas 100 Hari Kerja di Provinsi Bengkulu
Rabu 19-02-2025,15:01 WIB
5 Hewan Unik yang Memiliki Tubuh Teraneh di Dunia
Rabu 19-02-2025,21:44 WIB
PLN Tebar Promo EV Deals Selama IIMS 2025, Beli Kendaraan Listrik Dapat E-Voucher Hingga Rp 2 Juta
Rabu 19-02-2025,14:17 WIB
Spesies Tertua di Dunia yang Berusia 15 ribu Tahun Ditemukan di Benua Antartika
Rabu 19-02-2025,14:23 WIB
Hewan Viral di Sosial Media, Ada Bayi Harimau Sumatera Diberi Nama Bakso
Terkini
Kamis 20-02-2025,04:00 WIB
Kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa Ke-123 Kodim 0407 Bengkulu Mulai Digeber di Tengah Padang
Kamis 20-02-2025,02:00 WIB
Program Prioritas Pemerintah Untuk Ketahanan Pangan Dapat Dukungan Polres Bengkulu Utara
Kamis 20-02-2025,01:09 WIB
Gusril Fausi - Abdul Hamid Siap untuk Ikuti Pelantikan di Istana Negara
Kamis 20-02-2025,00:04 WIB
Ini Ya Usulan Kecamatan Air Nipis Dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan
Rabu 19-02-2025,21:59 WIB