BENGKULU, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Universitas Terbuka (UT) Bengkulu melaksanakan Pengabdian Masyarakat di Lapas Perempuan Kelas II B Bengkulu. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) ini merupakan dharma yang wajib dilaksanakan oleh seluruh dosen di Indonesia. Ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat terhadap masyarakat lingkungan sekitar.
Universitas Terbuka Bengkulu Laksanakan Pengabdian Masyarakat di Lapas Perempuan Kelas IIB Bengkulu
Kamis 14-07-2022,13:43 WIB
Editor : Yar Azza
Peserta pelatihan tata rias bersemangat ikuti kegiatan-Adit- Kegiatan kedua merupakan lanjutan dari Pelatihan Tata Rias yang telah terlaksana pada hari Kamis tanggal 7 Juli 2022 yang diikuti oleh 30 peserta warga binaan. Selain dosen dan tutor dari UT Bengkulu, kegiatan PkM juga melibatkan 5 orang mahasiswi sekaligus staff di Lapas Perempuan Kelas II B Bengkulu sebagai anggota PkM. Pamela menuturkan, pelaksanaan PkM mendapatkan sambutan yang sangat baik dari jajaran pimpinan dan staff Lapas Perempuan Kelas IIB Bengkulu. Terutama Fahrennisa, A.Md.IP., S.H., M.H selaku Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja ( Kasi Binadik dan Giatja) yang memberikan dukungan yang luar biasa kepada dosen UT Bengkulu untuk melaksanakan pengabdian. Kegiatan ini akan berlanjut 2 kali pertemuan lagi yang direncanakan di bulan Juli 2022. Kegiatan PkM berjalan dengan baik. Ini terbukti dengan antusias 30 warga binaan yang terlihat dari keseriusan mereka menerima materi dari para narasumber. Pada pertemuan pertama narasumber memberikan pensil alis untuk para warga binaan. Dipertemuan kedua narasumber memberikan lipstick sebagai hadiah untuk warga binaan. Tidak hanya itu, dipertemuan kedua narasumber memberikan 12 hadiah kecil untuk 12 para peserta dengan hasil riasan terbaik. Direncanakan dipertemuan terakhir narasumber akan memilih 4 orang terbaik yang akan diberikan hadiah kepada para peserta atas usaha dan keseriusannya menerima materi. Hal ini dilakukan untuk memotivasi peserta agar serius dalam berlatih. Pemberian materi tata rias wajah diberikan oleh Pamela Mikaresti, M.Pd. Sedangkan materi pembuatan masker organic disampaikan oleh Ana Nurmalia, S.P., M.Si. Dari kegiatan ini diharapkan warga binaan dapat lebih termotivasi untuk menyambut masa depan. Berdasarkan hasil pre test sebanyak 83% warga binaan berharap setelah bebas ingin berwirausaha. Maka besar harapan tim pengabdian, agar dari pengabdian ini warga binaan mendapat alternatif keahlian dalam menyongsong masa bebas tahanan nanti. (ae2)
Kategori :