Universitas Terbuka Bengkulu Laksanakan Pengabdian Masyarakat di Lapas Perempuan Kelas IIB Bengkulu

 Universitas Terbuka Bengkulu Laksanakan Pengabdian Masyarakat di Lapas Perempuan Kelas IIB Bengkulu

foto bersama disela-sela kegiatan-Adit-

 

BENGKULU, RADARBENGKULU.DISWAY.ID  - Universitas Terbuka (UT)  Bengkulu melaksanakan Pengabdian Masyarakat di Lapas Perempuan Kelas II B Bengkulu. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) ini merupakan dharma yang wajib dilaksanakan oleh seluruh dosen di Indonesia. Ini  diharapkan dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat terhadap masyarakat lingkungan sekitar. 
 
Dosen UT Bengkulu, Pamela Mikaresti,M.Pd menjelaskan, pada 16 Juni 2022 telah terselenggara program Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) oleh dosen dan tutor dari Universitas Terbuka Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Bengkulu di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Bengkulu.
 
 Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengusung tema “Pemberian Motivasi dan Pengembangan Keterampilan Tata Rias Untuk  Warga Binaan Lapas Perempuan Kelas II B Bengkulu dengan Memanfaatkan Teknologi Hasil Produksi Dalam Negeri”. 
 
Kegiatan PkM dosen dan tutor UT Bengkulu dibuka langsung oleh Kepala Lapas Perempuan,   Gayatri Rachmi Rilowati, A.Md.IP, SH, M.Hum yang didampingi oleh Direktur UT Bengkulu , Yusrizal, M.Pd sekaligus sebagai tim dari kegiatan PkM ini. 
 
 
Kegiatan PkM dosen UT Bengkulu merupakan lanjutan dari hasil penelitian dari para dosen untuk didesiminasikan pada masyarakat yang membutuhkan sebanyak 30 orang Warga Binaan. Kegiatan PkM direncanakan terlaksana sebanyak 4 kali pertemuan. Pertemuan pertama pada 16 Juni 2022. Kegiatan Pemberian Motivasi pada Warga Binaan Lapas Perempuan Kelas II B oleh  Yusrizal M.Pd dan Pelatihan Tata Rias oleh Pamela Mikaresti, M.Pd dan Ana Nurmailia, S.P., M.Si.

Peserta pelatihan tata rias bersemangat ikuti kegiatan-Adit-
 
 
Kegiatan kedua merupakan lanjutan  dari Pelatihan Tata Rias yang telah terlaksana pada hari Kamis tanggal 7 Juli 2022 yang diikuti oleh 30 peserta warga binaan. Selain dosen dan tutor dari UT Bengkulu, kegiatan PkM juga melibatkan 5 orang mahasiswi sekaligus staff di Lapas Perempuan Kelas II B Bengkulu sebagai anggota PkM.
 
Pamela menuturkan, pelaksanaan PkM mendapatkan sambutan yang sangat baik dari jajaran pimpinan dan staff Lapas Perempuan Kelas IIB Bengkulu. Terutama Fahrennisa, A.Md.IP., S.H., M.H selaku Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja ( Kasi Binadik dan Giatja) yang memberikan dukungan yang luar biasa kepada dosen UT Bengkulu untuk melaksanakan pengabdian. Kegiatan ini akan berlanjut 2 kali pertemuan lagi yang direncanakan di bulan Juli 2022.
 
Kegiatan PkM berjalan dengan baik. Ini terbukti dengan antusias 30 warga binaan yang terlihat dari keseriusan mereka menerima materi dari para narasumber. Pada pertemuan pertama narasumber memberikan pensil alis untuk para warga binaan. Dipertemuan kedua narasumber memberikan lipstick sebagai hadiah untuk warga binaan. Tidak hanya itu, dipertemuan kedua narasumber memberikan 12 hadiah kecil untuk 12 para peserta dengan hasil riasan terbaik.
 
 Direncanakan dipertemuan terakhir narasumber akan memilih 4 orang terbaik yang akan diberikan hadiah kepada para peserta atas usaha dan keseriusannya menerima materi. Hal ini dilakukan untuk memotivasi peserta agar serius dalam berlatih.
 
 Pemberian materi tata rias wajah diberikan oleh  Pamela Mikaresti, M.Pd. Sedangkan materi pembuatan masker organic disampaikan oleh  Ana Nurmalia, S.P., M.Si. Dari kegiatan ini diharapkan warga binaan dapat lebih termotivasi untuk menyambut masa depan. Berdasarkan hasil pre test sebanyak 83% warga binaan berharap setelah bebas ingin berwirausaha. Maka besar harapan tim pengabdian, agar dari pengabdian ini warga binaan mendapat alternatif keahlian dalam menyongsong masa bebas tahanan nanti. (ae2) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: