Saat Antrean BBM, Hampir Terjadi Keributan di Ketahun

Kamis 21-07-2022,18:02 WIB
Reporter : Berlian
Editor : Yar Azza

 

KETAHUN, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Panjangnya antrean pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Ketahun, Bengkulu Utara terpantau menyebabkan kemacetan.

BACA JUGA:Tersengat Kabel PLN, Buruh Bangunan Jatuh Dari Ruko

Kemacetan terjadi lantaran antrean kendaraan truk yang hendak mengisi bahan bakar jenis solar tidak teratur yang mengantre memenuhi kedua sisi jalan. Tentu keadaan tersebut sangat mengganggu pengguna jalan lainnya yang melintasi ruas Jalan Lintas Barat (Bengkulu-Padang), Kamis pagi (21/07/2022).

BACA JUGA:Palsukan Data, Kejati Bengkulu Sita Uang Korupsi Replanting Sawit Rp 13 M

Ade Erawan, pengendara yang terjebak kemacetan mengatakan, tidak melihat pihak SPBU yang turun mengatur jalur antrean yang pada akhirnya pengantre mengisi kedua sisi jalan, menyebabkan kecilnya ruas jalan yang bisa dilalui dan akhirnya kemacetan tidak bisa terhindarkan.

BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (8)

"Wajar saja macet kalau begini mas. Kedua sisi jalan penuh antrean mobil truk. Ini juga pihak SPBU tidak ada yang turun untuk mengatur posisi antre kendaraan," kesalnya.

BACA JUGA:Akan Dibangun Museum Megah Diorama Fatmawati Soekarno Terintegrasi Theme Park

Pantauan langsung RADAR BENGKULU di lapangan, kemacetan tersebut hampir menyebabkan keributan antara pengendara yang hendak masuk ke Dealer Honda dengan sopir truk yang mengantre.

BACA JUGA:Kopi Bengkulu Rambah Negeri Jiran Malaysia

Hal tersebut sontak memancing emosi pemilik Dealer Honda yang terpantau halaman usahanya itu ditutupi antrean kendaraan menyebabkan dirinya dan pengunjung tidak dapat memasuki lokasi dealer.

"Mundur. Lihat, ini jalan untuk masuk dealer, jangan ditutupi. Kami ini usaha, pakai otaknya," ujar pemilik Dealer Honda dengan nada tinggi.

Untung saja, kejadian tersebut tidak berlanjut dan tidak sempat terjadi aksi perkelahian dan pengantre pun memundurkan kendaraannya. (bri)

Kategori :