Jembatan Penghubung 2 Kecamatan Hanyut Diterjang Banjir

Rabu 31-08-2022,19:50 WIB
Reporter : Agus
Editor : Yar Azza

 

BENTENG, RADARBENGKULUONLINE.COM - Jembatan sepanjang 80 meter yang terdapat di desa Penanding, Kecamatan Karang Tinggi hanyut terbawa arus air sungai Bengkulu. Hanyutnya jembatan ini diakibatkan meluapnya sungai air Bengkulu karena intensitas hujan tinggi yang menyebabkan banjir bandang di wilayah Kabupaten Benteng.

Sementara itu dijelaskan Suparman, Kepala Dusun II Desa Penanding, jembatan ini fungsinya sangat vital bagi warga karena merupakan akses penghubung desa-desa di dua Kecamatan, yakni Kecamatan Karang Tinggi dan Kecamatan Semidang Lagan.

"Air yang mulai naik akibat hujan dengan intensitas tinggi menghantam jembatan sehingga hanyut terbawa arus sungai," jelasnya. 

Diterangkan, jembatan tersebut hanyut dihantam banjir sekitar pukul 22.00 WIB. Jembatan hanyut terseret air menjadi dua bagian, sebagian terseret hingga 100 meter dari titik lokasi, sebagian lagi terseret ke pinggir.

"Saat ini warga tidak dapat melakukan aktivitas akibat jembatan hanyut terbawa arus sungai," terang Suparman.

BACA JUGA: Bupati Mian Sidak Harga Sembako di Pasar Purwodadi Arga Makmur

Ditambahkan, selain sebagai jembatan penghubung dua kecamatan, jembatan tersebut juga merupakan akses menuju ke perkebunan warga. Akibat dari jembatan putus ini warga tidak dapat menuju lokasi kebun yang berada di seberang sungai.

"Dampak putusnya jembatan ini warga tidak dapat mengangkut hasil perkebunan sehingga mempengaruhi pendapatan warga di dua kecamatan," jelasnya. 

BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (47)

Dibagian lain, warga desa berharap Pemkab Benteng dan BPBD Benteng dapat segera memperbaiki jembatan yang hancur tersebut, agar perekonomian warga kembali pulih.

"Kami mengalami kendala besar dalam mengangkut hasil kebun kami jika tidak ada jembatan penghubung," pungkasnya. 

Kategori :