BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM - Sebagai upaya meningkatkan literasi finansial dan pasar modal di Provinsi Bengkulu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bengkulu berkolaborasi bersama Bursa Efek Indonesia (IDX) Perwakilan Bengkulu dan OJK Bengkulu meresmikan Galeri investasi PWI. Ketua PWI Bengkulu, Marsal Abadi menjelaskan, selaku lembaga PWI Bengkulu berkewajiban untuk memberikan literasi kepada masyarakat. Khususnya literasi finansial terkait maraknya ivestasi bodong dan lain-lain yang intinya yang merugikan masyarakat. '' Kita selaku media, selain menyediakan sarana investor di Provinsi Bengkulu yang membutuhkan informasi terkait pasar modal dan saham kini sudah ada di Sekretariat PWI Bengkulu. Dimana kita juga berkewajiban meminimalkan ivestasi bodong yang meresahkan,'' jelas Marsal saat hadiri acara peresmian Galeri Investasi BEI Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bengkulu dan Galeri Investasi Edukasi BEI SMA Negeri 7 Kota Bengkulu pada Rabu (31/8). ''Dengan adanya literasi dan edukasi kita berikan info kepada masyarakat agar mengerti bagaimana investasi tersebut.'' Lebih lanjut dikatakan, ini adalah untuk pertama kali organisasi profesi wartawan PWI Bengkulu sudah memulai ada galeri investasi . Ia berharap hal ini bisa diikuti oleh PWI se nusantara nantinya. Asisten I Pemda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar menyampaikan pesan Gubernur Bengkulu yang mengaku sangat bangga atas diresmikannya galeri investasi PWI. Ini merupakan kerjasama antara PWI dan BEI Bengkulu agar akses informasi mengenai investasi bisa dirasakan lebih jauh lagi dan kedepnya BEI Bengkulu dengan masyarakat juga mempererat dengan baik masalah inti investasi.
Peserta dan undangan sedang mengikuti kegiatan-Putra- Khairil menambahkan, kedepanya kita berharap BEI bisa juga bekerjasama ke sekolah - sekolah agar bisa menghadiri galeri investasi di kalangan SMP, SMA dan Kampus yang ada di Bengkulu. '' Kita mengapresiasi kepada masyarakat melalui galeri -galeri yang didirikan. Terutama galeri PWI ini. Ini merupakan pusat perkumpulan wartawan, sehingga keinginan masyarakat untuk berinvestasi bisa dibina dengan baik dengan iformasi yang benar.''