SELUMA, RADARBENGKULUONLINE.COM - Kebakaran yang menimpa rumah milik Nenek Soleha (70), warga Desa Bukit Peninjauan II, Kecamatan Sukaraja pada Jumat (9/8) lalu menarik perhatian masyarakat dan sejumlah pejabat. Tidak hanya Ketua PKK Seluma, Ny Herawati Erwin Oktavian, musibah tersebut juga menyita perhatian Gubernur Bengkulu, Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, M.M.A. Gubernur hadir menyerahkan bantuan uang tunai dan sembako serta alat bangunan kepada keluarga nenek Soleha dan menyampaikan rasa duka mendalam atas kejadian tersebut. Apalagi juga beberapa hari lalu, suami nenek Soleha meninggal dunia. "Kita hadir menyampaikan bela sungkawa, dan beri bantuan. Tentu ibu Kades, dan warga sekitar yang lebih akan membantu dari sisi moril, mendampingi, dan memberi semangat. Apalagi, suami mbah Soleha baru saja meninggal beberapa hari yang lalu. Dan saat ini diuji kembali dengan kebakaran rumah yang menghilangkan seluruh kenangan, kerja keras mbah Soleha selama ini," sampai Gubernur. Gubernur mengatakan, pengadaan alat dan petugas pemadam sangat penting.Hal ini akan diteruskan ke kabupaten masing-masing agar ke depan dapat dianggarkan. Sehingga kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Dibagian lain, Ketua Tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Seluma Herawati Erwin Octavian juga berkesempatan memastikan kondisi nenek Soleha. BACA JUGA:Polres Bengkulu Amankan Puluhan Ton Solar dari Lubuklinggau "Pertama saya mewakili Bapak Bupati mengucapkan duka yang mendalam atas musibah kebakaran yang menimpa warga BP II. Semoga keluarga tabah dan sabar menghadapi musibah ini," sampai Herawati . Lanjut Herawati, dirinya memastikan dalam bulan September ini rumah tersebut sudah kembali didirikan. "Tadi kita sudah bahas bersama Baznas, dan saya minta dalam bulan ini rumah tersebut sudah bisa di huni," sampai Herawati. BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (59) Diceritakan Herawati, saat dirinya menerima informasi musibah kebakaran tersebut, dirinya langsung berkoordinasi dengan Baznas Kabupaten Seluma untuk sesegera mungkin memberikan bantuan bedah rumah. "Saat mendapat info saya langsung menuju lokasi musibah, kondisi saat itu api sedang besar. Langsung koordinasi ke Baznas dan Alhamdulillah tadi kita sudah serahkan langsung bantuannya, dan bulan ini rumah korban sudah kembali didirikan," ujarnya.