Sejumlah halaman perkantoran pemerintah dan swasta di Kabupaten Mukomuko tergenang air akibat curah hujan lebat dengan intensitas tinggi-SENO/ist- MUKOMUKO, RADARBENGKULUONLINE.COM - Hujan deras melanda wilayah Kabupaten Mukomuko yang nyaris sepekan terakhir mengakibatkan banjir di sejumlah titik. Banjir, baik itu dari luapan sungai dan luapan drainase, diketahui merusak sejumlah infrastruktur jalan dan jembatan. Setidaknya kerusakan jalan dan jembatan itu terjadi tiga wilayah kecamatan. Plt. Kadis PUPR Mukomuko, Apriansyah, ST., MT ketika dihubungi RADAR BENGKULU menyebutkan, pangkal jembatan yang berada di Desa Makmur Jaya, Kecamatan Air Rami ambrol. Sehingga badan jalan dengan badan jembatan terputus. "Selain jembatan di Makmur Jaya, ada satu jembatan di Desa Tanjung Medan dan gorong-gorong di belakang Polsek Ipuh juga putus akibat diterjang banjir," ungkapnya, Kamis (17/11). Masih di Kecamatan Ipuh, ruas jalan penghubung Desa Medan Jaya dengan Pasar Baru tepatnya di Tugu Udang juga putus, serta ruas jalan di Desa Semundam juga putus akibat banjir. "Jalan penghubung Desa Pondok Kopi dengan Karang Jaya juga dilaporkan putus," sambung Apriansyah. Ditambahkannya, tim dari PUPR bersama OPD terkait lainnya masih melakukan inventarisir fasilitas umum yang rusak akibat banjir di daerah ini. Sementara untu penanganan darurat, pihaknya masih harus berkoordinasi dengan BPBD setempat. BACA JUGA: UMP Bengkulu Cuma Naik Sebanyak Ini "Penanganan cepat yang dapat dilakukan paling penanganan darurat. Kalau penanganan permanen, tentu butuh anggran besar dan mesti dialokasikan di APBD Mukomuko. Dan kalau untuk jalan yang terendam, tinggal menunggu banjir surut," demikian Apriansyah. Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Mukomuko, Ramdani, SE., M.Si mengatakan, banjir yang melanda Kabupaten Mukomuko kali ini juga merendam rumah warga serta jalan nasional. BACA JUGA:DP Spesial Mobil Xenia, Sigra R, Rocky Hanya Segini Lho! Dari pendataan tim BPBD sementara, tercatat 37 rumah warga yang tersebar di lima kecamatan terendam banjir. "Selain itu banjir juga menggenangi ruas Jalan Nasional Bengkulu - Padang. Titiknya di Desa Air Buluh, Ipuh. Kemudian jalan-jalan kabupaten juga banyak yang terendam banjir seperti di Ipuh," singkat Ramdani.