PUPR Bengkulu Selatan Semprotkan Dana Rp 600 Juta Untuk Lancarkan Ini

 

MANNA, RADARBENGKULUONLINE.COM - Salah satu kesulitan nelayan untuk menyandarkan kapalnya ke muara sungai di Pantai Pasar Bawah, Bengkulu Selatan adalah karena seringnya terjadi abrasi di pintu masuk muara.

Untuk itu, dipastikan  tahun 2023 pintu masuk muara tersebut akan dinormalisasikan dengan menggunakan anggaran sebesar Rp 600 juta. Sehingga dengan demikian, tidak terus menerus dilakukan pengerukan.

Kadis PUPR Bengkulu Selatan, Teddy Setiawan, ST, M.Si menyampaikan, memang untuk normalisasi pintu muara tersebut sempat gagal dilakukan untuk tahun 2022. Ini dikarenakan beberapa faktor. Seperti belum ditemukan pemenang lelangnya. Tetapi kali ini untuk anggaran tersebut sudah disiapkan dalam APBD 2023.

BACA JUGA:Pendirian Kabupaten Bumi Pekal Sudah Memenuhi Syarat

"Bahkan bentuk keseriusan Kami  mengatasi persoalan para nelayan,yang awalnya dana tersebut kita anggarkan 500 juta untuk tahun 2023 kita tambahkan 100 juta. Sehingga totalnya mencapai Rp 600 juta. Semoga tidak ada hambatan lagi dan perekomonian para nelayan bisa meningkat,"papar Teddy kepada RADARBENGKULUONLINE.COM saat ditemui diruang kerjanya Senin (19/12).

Sama halnya yang disampaikan oleh Kepala Unit Kegiatan Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) BS, Yulizar Erwis, SE, M.Si bahwa kegagalan pengerjaan pintu masuk muara tersebut ditahun 2022 ini,karena tidak ada satupun yang memenuhi syarat lelang. Bahkan untuk waktu pengerjaannyapun terlalu singkat.

BACA JUGA:Rutan Bengkulu Geledah Kamar Hunian

"Karena anggaran 500 juta kita anggarkan pada APBD P, apalagi masa waktu pengerjaan membutuhkan waktu minimal 35 hari. Sedangkan beton yang akan dipasang harus berusia 27 hari sejak dibuat.Maka dari pada nantinya putus kontrak, maka kita tidak paksakan pengerjaannya,"pungkas Erwis.