BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM - Selain meningkatkan pengamanan di sejumlah rumah ibadah, objek wisata, dan lokasi pelayanan publik, serta kawasan ramai lainnya, pihak Kepolisian juga akan merekayasa sementara arus lalu lintas di malam pergantian tahun. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi dan mencegah kemacetan lalu lintas. Kasat Lantas Polresta Bengkulu AKP Perdhana Mahardika saat Rakor Lintas Sektor Operasi Lilin 2022 memaparkan, ada empat kawasan atau bit yang sudah dirancang pengaturan arus lalu lintasnya dalam menyambut malam pergantian tahun nanti. Keempat bit itu adalah dari Simpang Empang Wisata-Bundaran Dekranasda (bit A); dari depan Hotel Pantai Panjang-Berkas (bit B); kawasan Tapak Paderi (bit C); kawasan Pantai Jakat (bit D); dan kawasan Pasar Bengkulu-Sungai Hitam (bit E). Pada bit A, polisi menutup arus ke kawasan Pantai Panjang dari Simpang Empat Pantai; dari depan Polsek Ratu Samban; dari belakang BIM; dari Simpang 3 Dekranasda; dari Simpang 4 Horizon; dari Simpang Masjdi At Taqwa; dan bikin buka tutup Simpang Lupis. Pada bit B, petugas menerapkan buka tutup arus Simpang HPP dan arus Simpang Tugu Tebek. Sementara untuk arus simpang Marola, simpang 4 makam Berkas, simpang tiga atas makam Berkas dan simpang masjid Pasar Baru, ditutup. Di bit C, polisi akan menutup arus simpang Tugu Thomas Parr, Kampung Cina, arus simpang Rubasan, Tugu Pena, dan simpang Tapak Paderi. BACA JUGA:Inilah Riwayat Selingkar Tanah Bengkulu Tempo Dulu (12) Rekayasa di bit D, petugas akan menutup arus depan Polsek Teluk Segara, arus simpang rumah makan Serabi, arus simpang Pantai Jakat, simpang SMPN 7 atas, simpang tugu Pasar Bengkulu, dan jalan tanah. "Sementara di bit E, sistem tutup diberlakukan untuk arus simpang tiga Beringin Raya, arus sebelum jembatan Pasar Bengkulu, dan menutup arus simpang jembatan Sungai Hitam," tandas Perdhana. Kapolresta Bengkulu, AKBP Andi Daddy mengatakan, dalam Operasi Lilin Nala 2022 yang mencakup keamanan dan ketertiban lalu lintas ada beberapa ancaman yang sudah diperkirakan atau diantisipasi. "Diantaranya adalah kurangnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas; kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas; kendaraan rak terbuka membawa orang; lampu jalan mati; jalan rusak; dan hewan ternak yang diliarkan," papar Andi. BACA JUGA:Jalan Merdeka Tais Sudah Mulus Karena itu, demi mencegah atau meminimalisir ancaman tersebut, Andi mengimbau agar masyarakat disiplin dan taat aturan saat berlalu lintas. "Tingkatkan kewaspadaan dan berhati-hati," pesan Andi.
Ini Nah Rekayasa Arus Lalu Lintas Malam Tahun Baru
Kamis 22-12-2022,05:24 WIB
Editor : Yar Azza
Kategori :