MANNA, RADARBENGKULUONLINE.COM - Untuk menyukseskan pemberangkatan jemaah haji tahun 2023, Kemenag Bengkulu Selatan akan melakukan seleksi Tim Pemandu Haji Indonesia(TPHI) dan Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia bagian Transformasi(TPIHI). Peserta seleksi akan diambil dari ASN yang bekerja di Kemenag sendiri. Kriterianya sudah ditentukan. Kakan Kemenag Bengkulu Selatan, Dr. H. Junni Muslimin, MA melalui Kasi Haji, H. Khayadi, M.Hi menyampaikan, dari hasil seleksi CAT akan diumumkan pada tanggal 17 Januari mendatang adalah nilai tertinggi sebanyak 2 orang yang akan dikirim ke Provinsi Bengkulu untuk mengikuti CAT kembali. "Adapun pegawai Kemenag yang boleh untuk mengikuti seleksi harus di atas umur 30 tahun dan maksimal 57 tahun, kedua pegawai Kemenag yang sudah pernah naik haji. Saat ini kita sudah menerima pendaftar sebanyak 5 orang ,"papar Khayadi kepada RADARBENGKULUONLINE.COM diruangannya Rabu (11/01). BACA JUGA:Sudah Dicek Polisi, Ini Dia Penyebab SPBU Sendawar Terbakar TPHI adalah petugas yang menyertai jemaah haji dalam kelompok terbang yang bertugas memberikan pelayanan umum serta menjadi penanggung jawab sebagai ketua kelompok terbang.Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia bagian Transformasi (TPIHI) yang nantinya memberikan arahan kepada jemaah haji apa yang harus dilakukan saat menjalankan ibadah haji. Untuk selesksi berkas akan berakhir pada 13 Januari, tanggal 17 seleksi CAT, tanggal 18 pengumunan, tanggal 24 Januari CAT di Provinsi Bengkulu dan tanggal 25 pengumuman hasil siapa yang terpilih nantinya akan diambil sebanyak 8 orang. Karena setiap kloter mempunyai 1 orang TPHI dan 1 orang TPIHI. BACA JUGA:Masih Dilintasi, Belum Ada Kesepakatan Terkait Pengalihan Arus Jalinbar di Urai "Untuk kloter di Provinsi Bengkulu ini akan dibagi menjadi empat kloter dari jumlah jemaah haji yang akan berangkat sekitar 1.600 an orang.Untuk petugas haji yang mendampingi jemaah haji ini akan mendapatkan insentif sesuai bidangnya masing - masing. Seperti PPIH Kloter yang terdiri dari TPHI, TPIHI, serta PPIH Arab Saudi yang terdiri dari akomodasi, transportasi, konsumsi, pembimbing ibadah, serta Siskohat,"pungkas Khayadi.(afa)