Inilah Sang Radja Lato-Lato Bengkulu, Trik Main Lato-Lato Itu Ini

 

BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM - Muhammad Radja Baneyzka Irawan (11), siswa dari SD Negeri 40 Sawah Lebar, Kota Bengkulu memenangkan juara pertama lato-lato yang diadakan Kafe Well The Food (WTF) kemarin, Minggu (16/1).

 

Awalnya ia hanya iseng mengikuti lomba lato-lato. Tujuannya hanya ingin mengapresiasikan permainan lato-lato. Dari lomba tersebut mendapatkan hadiah voucher makan gratis selama 1 bulan dan juga mendapatkan uang saku sebesar Rp 250.000.

 

 Ini bukan pertama kali ia memenangkan perlombaan lato-lato. Perlombaan pertama yang diikuti Radja adalah di Pasar Seblat, Putri Hijau, Bengkulu Utara dan mendapatkan juara pertama dengan hadiah uang saku Rp 100.000. 

 

Orang tua dari Radja, Ibu Riska mengatakan, "Dengan adanya permainan lato-lato ini, ia mulai berkurang dalam bermain gadget, yang biasanya seharian main handphone tak mengenal waktu, sekarang sudah teratur. Ia hanya main handphone saat ada tugas atau PR saja. Ini salah satu hal positif dari adanya permainan lato-lato tersebut," ucapnya.

 

"Hadiah yang didapatkan dari lomba lato-lato langsung ia masukkan ke dalam tabungan. Katanya persiapan untuk masuk SMP nanti," lanjutnya.

 

Radja dalam berlatih bermain lato-lato hanya membutuhkan waktu 3 hari saja hingga dia jago dalam bermain lato-lato.

Radja memberikan sedikit tips dan trik kepada RADARBENGKULUONLINE.COM dalam bermain lato-lato.

BACA JUGA:Sakit Jantung, Okti Ajukan Penangguhan Penahanan

"Main lato lato itu yang dibutuhkan fokus dan kesabaran. Dalam bermain lato-lato hal yang paling penting jangan terburu buru atau terlalu cepat dan juga jangan terlalu dekat dengan wajah dan badan. Karena, itu dapat merubah arah hentakan dan keseimbangan lato-lato tersebut serta menghindari cedera." 

 

Lanjutnya, "Kita harus fokus dalam menyeimbangkan lato-lato, trik bermain lato-lato juga banyak. Yaitu gaya tornado, helikopter, dan berjoget dengan gaya bebas."

BACA JUGA: Gawat Ini, TPA Air Sebakul Tak Mampu Tampung Sampah Lagi, Pemkot Harus Cari Alternatif Lain Ya!

Ibu Riska dan Radja berharap semoga ada lomba lato-lato yang diadakan oleh pemerintah provinsi, agar semua kalangan umur dapat mengapresiasikan permainan lato-lato ini.

 

Dengan bermain lato-lato, banyak hal positif yang didapatkan.