Lab Counseling Center UIN FAS Gelar Seminar Manajemen Stres

BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM -   Lab Counseling Center UIN FAS Bengkulu bekerja sama dengan dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam dan juga Psikolog Klinis mengadakan seminar.

 

 

''Seminar kali ini dengan tema Melatih Manajemen Stres Dalam Kehidupan,'' ujar Yoki Herdiansyah, Manager Counseling Center UIN FAS Bengkulu kepada  RADARBENGKULUONLINE.COM tadi pagi.

 

 

''Narasumber yang sangat luar biasa akan mengupas tuntas masalah stres dan manajemennya bagaimana mengatasinya nantinya,'' ungkapnya. 

BACA JUGA:Polisi Amankan 9 Pelaku Kejahatan di Seluma

 

 

Untuk seminar ini, lanjutnya, dibuka untuk umum seluruh Indonesia.

 

 

''Tetapi kami juga menekankan untuk mahasiswa khususnya, prodi kami sendiri BKI untuk ikut serta dalam kegiatan ini.'' 

 

 

Untuk peserta pada saat ini yang terverifikasi  sudah 220 peserta, dan terus saja bertambah.

BACA JUGA:Hari Pers Nasional, Ini Harapan KIPD Bengkulu

 

 

''Disini kami juga membatasi untuk umum, karena, takut terlalu banyak dari umum, jadi mahasiswa yang membutuhkan tidak mendapatkan kuota.'' 

 

 

Harapannya,  mahasiswa maupun masyarakat umum mampu untuk memanajemen stres dalam kehidupan sehari-harinya dan bangkit dari stres serta menjadikan stres sebagai motivasi untuk kedepannya akan lebih baik lagi. 

BACA JUGA:Meriah, UKM Seni UIN FAS Bengkulu Peringati Dies Natalis Disini

 

 

Ega Rianti, salah seorang peserta yang sudah mendaftar mengatakan antusias untuk mengikutinya.

 

 

''Sebagai peserta saya sangat menunggu-nunggu momen ini, saya  penuh tanda tanya, apa yang bisa saya ambil dari  materi yang akan disampaikan nanti, apalagi pemateri yang cukup berpengalaman, hebat, luar biasa.''

 

 

Harapan dia semoga seminar ini bisa berjalan dengan baik bisa berbagi ilmu.

BACA JUGA: Amal Saleh, Tujuan Penciptaan Akhir Pengabdian

 

 

''Yang belum saya paham menjadi saya paham, bisa saya  terapkan, bisa sharing dengan teman-teman kayak gitu dan nah bisa bisa mengenal teman lebih luas lah, bisa bertukar pikiran lah.''