Rapat Kota Bengkulu Inovation Award Tahun 2023, Wawali Sampaikan Hal Ini

 

BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM  - Pemerintah Kota Bengkulu mengadakan rapat mengenai Sosialisasi Pedoman Lomba Inovasi Daerah atau Kota Bengkulu Inovation Award tahun 2023.

 

 

Rapat tersebut digelar di Kantor Walikota Bengkulu, yang berlokasi di Bentiring Permai, Kecamatan Muara Bangkahulu, Rabu, 15 Februari 2023.

 

 

Sosialisasi tersebut dihadiri oleh seluruh perangkat daerah Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Kasus Dugaan Persetubuhan, Kuasa Hukum Minta Segera Tetapkan Tersangka

 

 

Tujuan sosialisasi tersebut yaitu mendorong tumbuhnya kesadaran perangkat daerah untuk berinovasi. 

 

 

Adapun ruang lingkupnya sendiri adalah seluruh perangkat daerah Kota Bengkulu.

 

 

Pelaksanaan lomba inovasi daerah dimulai dari bulan April hingga Agustus mendatang. 

BACA JUGA:Ditetapkan Jadi Tersangka Asusila, Oknum Polisi Ajukan Praperadilan

 

 

Namun tahapan pelaksanaan sudah dimulai dari Januari 2023.

 

 

Tahapan tersebut mulai dari Rapat Evaluasi Dan Koordinasi Tim Fasilitasi Inovasi Daerah, pada Januari 2023. 

 

 

Rapat Sosialisasi Lomba Inovasi Daerah dan Rapat Koordinasi Tim Pelaksana dan Tim Penilai bagi Perangkat Daerah, pada Februari ini. 

BACA JUGA: Warga Tagih Janji Jalan Mulus, Kawal Musrenbang Hingga Paripurna DPRD

 

 

Kemudian Sosialisasi Pedoman Lomba Inovasi Daerah ke Perangkat Daerah dan Unit Kerja, di bulan Februari hingga Maret.

 

 

Pendampingan Perangkat Daerah dan Unit Kerja dalam pengisian Indikator ke dalam aplikasi IGA Kemendagri, Maret hingga Mei 2023.

 

 

Pengisian Indikator ke dalam aplikasi IGA Kemendagri oleh Perangkat Daerah dan Unit Kerja, pada Mei hingga Juni 2023 mendatang.

BACA JUGA:Kapolda: Tidak Tebang Pilih, Mobil Oknum Polisi Yang Terjaring Balap Liar Ditindak Tegas

 

 

Dedy Wahyudi S.E. M.M, Wakil Walikota Bengkulu mengatakan bahwa inovasi bisa diterapkan salah satunya pada program Gerakan Peduli Yatim (GPU) dan Sedekah Dua Ribu.

 

 

Dengan inovasi baru Bank Indonesia maupun Bank Bengkulu, yakni penggunaan QRIS.

 

 

"Saya mengingat pada program Gerakan Peduli Yatim (GPY) dan Sedekah Dua Ribu itu bisa kita inovasikan,'' ujarnya kepada  RADARBENGKULUONLINE.COM, Rabu (15/2).

BACA JUGA:Perlu Ditiru, Mahasiswi UIN FAS Bengkulu Ini Manfaatkan Waktu Luang untuk Cari Uang

 

 

Sedekah Dua Ribu itu, lanjutnya, bisa dipermudah dengan inovasi baru Bank Indonesia, yaitu menggunakan QRIS.

 

 

''Jadi, kita tinggal barcode, sehingga akan lebih efektif.''

 

 

"Yang belum punya bisa diunduh. Seperti Bank Bengkulu ada mobile bankingnya, lalu Ovo, dan lain sebagainya. Sehingga kedepannya sedekah Dua Ribu itu pakai QRIS," tambah Dedy.

BACA JUGA:Sosialisasi FOLU NET SIK 2030 Tidak Melibatkan Partisipasi Publik

 

 

Harapan kedepannya, seluruh perangkat daerah di Kota Bengkulu dapat mengarahkan seluruh bidang-bidangnya untuk mewujudkan inovasi terbaru mengikuti digitalisasi.