Rencana Mess Pemda Provinsi Menjadi Kantor Walikota Bengkulu Mendapat Dukungan Warga

Wacana Mess Pemprov Jadi Kantor Walikota, Warga : Mantap Pak Wali -Ist-
radarbengkuluonline.id - Rencana Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi menjadikan Mess Pemda Pemprov sebagai kantor Walikota (Jika telah dihibahkan ke kota) mendapat respon positif dari masyarakat.
Dukungan berbondong-bondong karena niat Dedy ingin menghidupkan kembali ekonomi sekitar kawasan Mess Pemda hingga pasar barukoto, notabene yang dikenal sebagai kawasan kota lama.
Seperti yang disampaikan oleh akun Facebook (FB) atas nama Rini Kuswati dikolom komentar Media Center Kota Bengkulu. Ia menyambut baik rencana itu dan mendukung kebijakan Walikota Bengkulu.
BACA JUGA:Pertama di Bengkulu, PLN Resmikan SPKLU Kemitraan, Dukung Percepatan Infrastruktur Kendaraan Listrik
"Mantap Pak. Dengan dipakainya Mess Pemda menjadi Kantor, otomatis akan ada aktivitas rutin yang akan berimbas pada terjadinya peluang peningkatan ekonomi sekitarnya. Ibu-ibu pulang kantor bisa beli ikan segar, atau yg sudah jadi hasil olahan. Senang nian pulo kalau lampu hidup dan
pasar Barukoto di tata kembali. Kalau kini sepi nian, banyak yang tutup," ucapnya.
BACA JUGA:Walikota Bengkulu Instruksikan Satpol PP Jaga Bundaran Fatmawati dari Pengemis dan Gelandangan
Menyoal soal pantai panjang, Walikota juga mendapat respon baik, bahkan masyarakat mengapresiasi Pemkot Bengkulu saat sempat mengelola pantai panjang.
"Iya waktu Pemkot yang megang idak seamburadul yang sekarang. Semenjak diambil Pemprov (zaman Gubernur terdahulu, Rohidin Mersyah), kok pantai jadi begini, tidak tertata rapi, banyak bangunan tidak berguna dimana-mana," terang salah satu akun FB atas nama Sita Syafiri.
Sebelumnya, jika ke depan pantai panjang menjadi kewenangan Pemkot Bengkulu. Hal pertama yang dilakukan Walikota ialah membuat kawasan tersebut terang terlebih dahulu. Sesudah itu barulah ke tahap penataan dan menjaga kebersihannya.
"Target pertama kita adalah memasang lampu sehingga malam hari pantai panjang terang benderang. Untuk waktunya kita tunggu limpahan dari Gubernur," jelas Dedy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: