Sangat Mengkhawatirkan, Masyarakat Berharap Dibuat Jembatan Permanen

Minggu 12-03-2023,05:43 WIB
Reporter : Berlian
Editor : Yar Azza

PINANG RAYA, RADARBENGKULU.DISWAY.ID  - Kondisi jembatan penghubung dijalan Dusun Simpang Batu Desa Air Sebayur, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara yang berstatus sebagai jalan provinsi saat ini sangat mengkhawatirkan.

BACA JUGA:Dukung ASEAN Summit 2023, Jasa Raharja Serahkan Sarana

 

 

 

 

Jembatan yang berlantai papan, kini telah rusak dan bahkan sebagian besar lantai papan jembatan tersebut telah hilang dan berlubang.

Meski telah banyak memakan korban, masyarakat yang tidak memiliki jalan alternatif lain, terpaksa harus melewati jembatan tersebut walau penuh risiko.

BACA JUGA:Paralegal Masyarakat Adat, Sebuah Jalan Perjuangan atas Hak

 

 

 

 

Dikatakan Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Air Sebayur, Ponco Mujiharjo, jembatan yang saat ini telah rusak parah sangat berperan penting bagi masyarakat dalam mengeluarkan hasil pertanian, perkebunan, akses pelajar untuk bersekolah.

Pihak Desa pun telah berulang kali mengusulkan perbaikan, namun hingga saat ini belum ada realisasinya.

BACA JUGA:Masih Banyak Kendala, Pembuatan KIA di Bengkulu Tengah

 

 

 

 

"Kondisi jembatan itu rusak sudah cukup lama. Masyarakat tahu risiko apabila melintasi jembatan itu, namun masyarakat tidak ada pilihan lain selain harus melintasi jembatan yang rusak itu. Hal itu karena tidak ada jalan alternatif lain, dan terpaksa harus melewati jembatan itu. Usulan perbaikan telah berulang kali disampaikan Desa, tapi belum ada tanggapannya," ungkap Ponco. 

BACA JUGA:Tingkatkan Taraf Hidup, TP PKK BU Lakukan Pembinaan di Desa Sido Luhur

 

 

 

 

Ditambahkan Ponco, selama ini perbaikan dilakukan masyarakat secara swadaya dan dibantu pihak perusahaan tambang batu bara CDE dengan mengganti papan lantai yang berlubang. Akan tetapi perbaikan itu pun tidak bertahan lama dan jembatan kembali rusak.

Dirinya pun berharap Pemerintah Provinsi dapat segera membangun jembatan permanen sebelum jembatan tersebut memakan korban jiwa.

 

 

 

 

"Jembatan itu sering diperbaiki masyarakat yang dibantu perusahaan batu bara. Namun kondisinya berlantaikan papan, dan tidak bertahan lama. Kalau begini terus, kemungkinan besar akan memakan korban jiwa. Saya sangat berharap Pemerintah Provinsi segera membangun jembatan permanen agar aktivitas masyarakat bisa normal tanpa mengkhawatirkan risiko," demikian Ponco.  

 

 

Kategori :