Pantau Proyek Jalan 32 KM, Kementerian PU dan Pemprov Bakal Kunjungi Enggano

Selasa 30-05-2023,18:40 WIB
Reporter : Windi Junius
Editor : Christ

RADARBENGKULU, DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bersama  Balai Jalan serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melakukan pemantauan langsung ke lokasi pembangunan pada Selasa (6/6). 

 

 

 

Pemantauan langsung ini dilakukan untuk memastikan proyek jalan poros di Pulau Enggano ini bisa berjalan maksimal. 

 

 

 

Plt. Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso mengatakan pembangunan jalan poros pulau Enggano ini menghubungkan enam desa di pulau enggano dengan panjang jalan 13,5 kilometer (Km) dari 32 KM dengan konsep proyek multiyears. 

BACA JUGA:Warga Mukomuko Jadi Peminjam KUR Terbanyak di Provinsi Bengkulu

 

 

 

Pembangunan jalan menggunakan readymix (adonan jadi) beton sepanjang 32 Km itu akan dilanjutkan.  Diperkirakan tuntas pada pertengahan tahun 2025 dengan total anggaran lebih dari Rp 200 miliar. 

 

 

 

“Dana lebih 200 miliar rencana SBSN pinjaman dari luar, untuk menyelesaikan pembangunan pulau terluar Indonesia ini dari Malakoni sampai Kahyapu. Ditargetkan selesai 2024, karena multiyears jadi ditargetkan paling lambat pada pertengahan 2025 sudah selesai semua.” kata Tejo Suroso, 

BACA JUGA:Hitung Mundur Pencairan Gaji ke-13 ASN dan Pensiunan

 

 

 

Tidak ada jalan alternative warga yang bisa digunakan selama proses pengerjaan. Sehingga pekerjaannya sebelah-sebelah yang memungkinkan warga tetap bisa melintas ketika setengah jalur jalan di cor. 

 

 

 

Pekerjaan jalan poros di pulau Enggano ini sudah dilakukan dari tahun 2022 lalu dengan sumber pendanaan APBN dengan mekanisme multiyears atau berkelanjutan yang pengerjaannya ditanggungjawabi oleh Balai Pengelola Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu dengan total anggaran mencapai 174 miliar rupiah. 

BACA JUGA:Dipengaruhi Alkohol, Selebgram Milen Akui Cuma Tampilkan Bagian Dada

 

 

 

Secara keseluruhan panjang jalan yang dikerjakan mulai dari Desa Kahyapu hingga ke Desa Banjarsari sepanjang 32 kilometer dengan delapan jembatan. 

 

 

 

"Untuk tahun ini pekerjaan jalan yang akan dilakukan sepanjang 13 kilometer dengan pembagian 6,5 kilometer mulai dari Pelabuhan Kapal Ferry di Desa Kahyapu hingga ke Desa Kaana dan 6,5 kilometer dari Desa Malakoni sampai ke Desa Meok, ". 

BACA JUGA:Ini Kriteria Guru Honorer Yang Dapat Insentif Rp250.000 Perbulan  

Kategori :