Ada Apa? Walikota Bengkulu Ganti Nama Persimpangan Jalan, Ini Penjelasannya

BENGKULU, RADARBENGKULU.DISWAY.ID  - Tepat peringatan hari lahir Pancasila, 1 Juni 2023, Walikota Bengkulu Helmi Hasan pun mengganti nama persimpangan dengan nama  Bundaran baru di  ruas utama jalan di Kota Bengkulu. Nama yang disematkan adalah tokoh berjasa, pahlawan, Walikota  Bengkulu terdahulu. 

BACA JUGA:Kalau Jalan Hibrida Mulus Seperti Ini, Maju Kotanya, Bahagia Warganya

 

 

 

 

Terkait hal tersebut, Helmi menyadari  akan ada yang pro dan kontra. Namun ia beranggapan hal tersebut biasa terjadi.

Menurutnya, yang paling penting, dia ingin memberi sebuah penghargaan kepada yang telah berjasa untuk Kota Bengkulu. Baik itu pahlawan ataupun Walikota terdahulu. 

BACA JUGA:Ujang Puguk, Fix Power Kemenangan Partai Nasdem

 

 

 

Ia mencontohkan pemberian nama jalan di salah satu kawasan di Kelurahan Pekan Sabtu atau yang sering dikenal selama ini Jalan Regional Air Sebakul.

Helmi menamai jalan tersebut dengan nama Mayor (TNI) Boerhan Dahri. Hal itu karena menurutnya Mayor (TNI) Boerhan Dahri merupakan salah seorang tokoh penting dalam sejarah Provinsi Bengkulu. Lantaran,  atas jasa dan dedikasinya lah, Provinsi Bengkulu berkembang pesat pada zamannya.

 

 

 

“Lebih baik kita menamakan bundaran itu dengan nama mantan Walikota dari pada mantan penjajah. Karena, kalau mantan penjajah, ini sungguh sangat menyakitkan,” pungkasnya. 

 Meskipun ia saat ini sedang menjabat sebagai Walikota Bengkulu, namun ia menolak kalau namanya disematkan di salah satu jalan atau bundaran yang ada di Kota Bengkulu. 

BACA JUGA:Upacara Hari Lahir Pancasila Digelar di Lapas Arga Makmur

 

 

 

“Kecuali nama Walikota Helmi Hasan. Semua nama Walikota saya minta letakkan dan jadikan nama Bundaran,” tegasnya. 

Kemudian ia mengharap, kalau Kota Bengkulu ke depannya dikenal dengan Kota Merah Putih, lantaran Bengkulu sangat bersejarah terkait dengan Bendera Merah Putih.

BACA JUGA:Universitas Terbuka Bengkulu Resmikan SALUT Bengkulu Utara dan Arga Makmur

 

 

 

Namun sayangnya, masih banyak orang yang belum mengetahui hal tersebut. Ini juga sebagai salah satu alasan Walikota Helmi saat ini menamakan Kota Bengkulu sebagai “Kota Merah Putih” agar semua khalayak luas tahu bahwa Kota Bengkulu tercinta ini menjadi bagian sejarah perjalanan Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Itulah kita namakan kota ini menjadi kota merah putih. Bukan Raffles, apalagi Rafflesia,” tutur Helmi.  

BACA JUGA:Mengejutkan, Mantan Wawali Nyaleg di Dapil Gading Cempaka - Singaran Pati

 

 

Ini Dia  14 Nama Persimpangan yang  Diganti dengan Nama Bundaran 

 

1. Simpang Kampung Bali menjadi Bundaran M. Salim Karim

 

2. Simpang Sukamerindu menjadi Bundaran M. Zen Rani

 

3. Simpang Jam menjadi Bundaran KZ. Abidin

 

4. Simpang Skip berganti nama menjadi Bundaran Chairul Amri

 

5. Simpang 4 Pantai berganti nama menjadi Bundaran Syafiudin

 

6. Simpang DPRD Provinsi menjadi Bundaran Chalik Effendi

 

7. Simpang Harapan berganti nama menjadi Bundaran Achmad Rusli

 

8. Simpang SLB menjadi Bundaran Tabri Hamzah.

 

9. Simpang Pagar Dewa menjadi Bundaran Sulaiman Effendi

 

10. Simpang Polda berganti nama menjadi Bundaran Hasan Basri

 

11. Simpang Nakau menjadi Bundaran Ahmad Kanedi

 

12. Simpang Panorama berganti nama menjadi Bundaran Hamzah Sa’ari

 

13. Simpang Lima Ratu Samban berganti nama menjadi Bundaran Fatmawati

 

14. Simpang BI berganti nama menjadi Bundaran Fadhilah