RADARBENGKULU, DISWAY.ID - Pertamina hentikan distribusi BBM jika ada SPBU yang main-main dengan BBM Subsidi. Contohnya sudah ada yakni SPBU Mukomuko.
Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Zibali Hisbul, mengatakan jika ada terjadi kecurangan oknum SPBU yang bekerjasama dengan pengunjal, untuk bermain-main dengan BBM Subsidi, pihaknya akan memberikan sanksi tegas berupa penghentian distribusi. Contohnya SPBU Mukomuko, pihaknya langsung menyetop penyalurannya. BACA JUGA:4 Orang Petugas SPBU dan 2 Orang Pengunjal BBM Ditetapkan Tersangka
"Selama satu bulan, kami berikan teguran dan pembinaan supaya mereka memperbaiki penggunaannya," Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Zibali Hisbul.
Selain memberikan sanksi tegas, Pertama juga terus berinovasi untuk memastikan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi tepat sasaran dengan Program subsidi tepat MyPertamina.
BACA JUGA:Buat Barcode BBM Bersubsidi Berhadiah Pajero Sport Dakar 4x4 dan Umroh di My pertamina
Walaupun dinilai penggunaan barcode untuk pembelian BBM tersebut merepotkan, namun jika masyarakat cepat untuk beradaptasi, akan memberikan dampak yang luar biasa. "Kalau sudah terbiasa, itu justru akan lebih mudah dan akan lebih terecord dengan baik. Makanya kita dukung sama-sama," kata dia.
Hal tersebut sudah menjadi arahan Gubernur Rohidin bahwa penyaluran BBM di Provinsi Bengkulu harus tepat sasaran. Dikatakan dia, tercatat di bulan Mei untuk BBM solar, kuota yang telah tersalur yaitu 99 persen. Begitu pula penyaluran Pertalite dan dan Elpiji, masih di bawah 100 persen.
BACA JUGA:Tiga Terdakwa Dugaan Korupsi Dana BBM dan Pemeliharaan Rutin Kendaraan Dinas di DPRD Seluma Tidak Eksepsi
"Kita upayakan untuk tidak over kouta agar masyarakat tetap terpenuhi kebutuhannya," kata Zibali di Balai Raya Semarak.
Saat ini, Zibali menyebutkan pihaknya masih dalam tahap penyesuaian kouta agar yang tersalurkan tepat sasaran. Dengan memastikan bagaimana data yang tercatat benar-benar betul. "Agar terlihat tampak riilnya berapa. Barulah penyesuaian kouta benar-benar tepat," ucapnya. BACA JUGA:SKK 60 Mil Laut Bakal Dijadikan Syarat Nelayan untuk Dapatkan BBM Subsidi
Saat ini, Zibali mengatakan pihaknya benar-benar memastikan agar yang membeli pertamina ini, terutama untuk kendaraan roda empat harus menggunakan barcode. Serta, memastikan agar barcode yang dipakai tersebut bukan milik orang lain. "Karena masih ada kemungkinan Barcode itu dipakai orang lain, kemudian malah jadi pengunjal. Kalau sudah ditemukan silahkan lapor ke 135," tutup Zibali.
BACA JUGA:Usul Untuk Pertamina, Jangan Cuma Barcode, Tapi Tempelkan Stiker Juga, Kendaraan Ini Menggunakan BBM Subsidi