BENGKULU, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Asisten III Setda Provinsi Bengkulu, Nandar Munadi mengatakan bahwa potensi kelautan Bengkulu harus terus dijaga.
Dengan garis pantai sepanjang 525 KM, menurutnya, jelas menyimpan kekayaan sumber daya laut yang luar biasa. BACA JUGA:Kambing Jantan Warga Sido Mulyo Digondol Maling Hal ini disampaikannya pada Focus Group Discussion (FGD) Dalam Rangka Kunjungan Lapangan untuk mendukung penyusunan kajian Desain Mekanisme Hibah Konservasi Alam dan Perikanan Lestari (Blue Halo S), di ruang Pola Pemprov Bengkulu, Kamis (8/6). BACA JUGA:Kader Posyandu Menunggu Turunnya BLT Kasus Stunting di Teramang Jaya Dijelaskannya,Blue Halo S sendiri merupakan pendekatan yang terintegrasi dan komprehensif untuk mengelola konservasi sumber daya alam kelautan dan perikanan, termasuk di dalamnya lingkaran ekologi dan ekonomi antara produksi dan perlindungan laut. "Potensi laut kita kan luar biasa baik itu di bidang perikanan, pariwisata untuk perhubungan ini harus kita jaga, makanya ini sangat diperlukan," jelas Nandar. Ia pun mencontohkan salah satu potensi perikanan di Provinsi Bengkulu diantaranya di Kabupaten Kaur adalah Gurita. Ekosistem Gurita ini berada di terumbu karang. Kalau terumbu karangnya rusak, maka potensi Gurita akan berkurang dan ini juga akan berdampak pada hasil nelayan. Pemerintah Provinsi Bengkulu sendiri, tambah Nandar, terus berupaya untuk mendukung program pemerintah, khususnya dalam menjaga dan mengangkat potensi kelautan di Provinsi Bengkulu. "Tentunya ini akan ditindaklanjuti oleh Dinas Kelautan Perikanan. Karena, ini bentuk dukungan kita terhadap program pusat. Nanti ditindaklanjuti oleh Dinas Perikanan Provinsi. Seperti apa yang diamanahkan oleh pemerintah pusat untuk menyelamatkan biota laut maupun potensi kelautan di Bengkulu. Nanti silahkan ditindaklanjuti oleh Dinas Perikanan," jelas Nandar. BACA JUGA:Menyingkap Tambo Suku Rejang di Provinsi Bengkulu (10) - Rejang Sawah Bertekuk Lutut Sementara itu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu Syafriandi mengungkapkan bahwa Blue Halo S ini adalah perlindungan dan peningkatan kesejahteraan dengan memanfaatkan ruang laut. Gubernur sendiri, sambung Syafriandi, telah memberikan dukungan penuh terhadap program-program. Seperti Blue Halo S, Bulan Cinta Laut dengan menggelontorkan beberapa anggaran di Dinas Kelautan dan Perikanan. Tentu hal ini, tegasnya, guna mewujudkan visi Gubernur dalam mensejahterakan nelayan. "Program sudah berjalan. Termasuk yang Blue Halo S kita dukung dengan pemanfaatan inovasi untuk alat tangkap. Kita sudah ada tim untuk menganalisa alat tangkap, supaya alat tangkap ini tidak lagi melanggar aturan dan tidak ramah lingkungan. Semua alat tangkap harus ramah lingkungan," jelas Syafriandi. BACA JUGA:Pantai Panjang Bengkulu Dibersihkan Kapolda Bersama Forkopimda ProvinsiPotensi Laut Bengkulu Luar Biasa
Sabtu 10-06-2023,13:33 WIB
Editor : Yar Azza
Kategori :