Provinsi Bengkulu Siapkan Beras hingga Bulan November

Minggu 11-06-2023,07:53 WIB
Reporter : Windi
Editor : Yar Azza

BENGKULU, RADARBENGKULU.DISWAY.ID  -  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memastikan untuk bahan pokok berupa beras dipastikan aman untuk 6 bulan ke depan.

Hal ini menindaklanjuti Instruksi Presiden dalam  menghadapi cuaca tak menentu dan mengantisipasi dampak-dampak sosial maupun ekonomi daerah.

BACA JUGA:Menyingkap Tambo Suku Rejang di Provinsi Bengkulu (11) - Raja Tiang IV Diserang Suku Bugis

 

 

 

“Atas nama pemerintah daerah memastikan dengan Bulog, bahwa untuk stok bahan-bahan pokok di masing-masing wilayah sesuai Instruksi Presiden, sudah tersedia minimum 6 bulan ke depan," sampai Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. 

Dia menambahkan, setiap Pemda juga sudah menyiapkan stok bahan pangan pokok untuk kebutuhan daerah hingga November 2023, terutama ketersediaan beras di setiap wilayah kabupaten dan kota di Bengkulu.  

 

 

 

"Terutama untuk ketersediaan beras itu diperkirakan tersedia hingga bulan November nanti," ujarnya. 

Sedangkan untuk peningkatan pertanian daerah, Gubernur Rohidin mengatakan, pemerintah daerah juga terus mengupayakan peningkatan kualitas dan kuantitas hasil pertanian.

Hanya saja diakui di daerah sedikit terkendala dalam memodifikasi sistem pertanian. Karena, masyarakat petani sudah memiliki pola, kebiasaan dan rutinitas sendiri yang sedikit sulit untuk diubah.

 

 

 

“Masyarakat petani kita itu sudah ada pola sendiri dan sulit diubah. Tapi sebagai Pemda akan terus melakukan kesiapan,” jelasnya.

Lebih lanjut ditambahkan Gubernur, upaya lain Pemprov juga telah mengingatkan warga agar lebih waspada terhadap situasi El-Nino yang diperkirakan ikut akan melanda Bengkulu.

BACA JUGA:Kekerasan terhadap Jurnalis Meningkat 70 Persen

 

 

 

Bahkan dalam situasi seperti itu, masyarakat hendaknya meningkatkan kehati-hatian dengan mengecek situasi di sekitar. Seperti memangkas pohon yang membahayakan, dan lebih banyak menghindari situasi yang tidak aman.

“Masyarakat juga diminta tidak membakar sampah sembarangan yang bisa memicu kebakaran. Termasuk mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan. Apalagi Bengkulu menjadi salah satu daerah dengan wilayah gambut yang cukup luas,” tutur Rohidin. 

Kategori :