MUKOMUKO, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko tuntas memperbaiki jembatan gantung di Desa Pondok Lunang, Kecamatan Air Dikit yang putus pada awal tahun 2022 lalu.
BACA JUGA:Nopi Yanto Lengser, Perindo Ganti Waka II DPRD Mukomuko Jembatan itu diperbaiki setelah satu tahun lebih putus karena keberadaanya sangat dibutuhkan masyarakat untuk aktivitas sehari-hari. Hanya saja, perbaikan jembatan yang dilakukan Pemkab Mukomuko itu hanya bersifat darurat atau sementara. Kepala Dinas PUPR Mukomuko, Apriansyah ST. MT menuturkan, jembatan Pondok Lunang diperbaiki sementara bukan tanpa alasan. Perbaikan bersifat darurat itu supaya tidak mengganggu usulan Pemkab Mukomuko kepada Pemerintah Pusat. Dijelaskan Apriansyah lebih rinci, saat ini Pemkab Mukomuko telah berupaya mengusulkan pembangunan jembatan itu kepada pemerintah pusat. Hanya saja, masih menunggu kepastian. Disisi lain, aspirasi masyarakat agar jembatan di Desa Pondok Lunang yang menjadi akses menyebrang Sungai Air Dikit itu untuk segera diperbaiki juga terus disuarakan. Pihak Pemkab Mukomuko juga menyadari keberadaan jembatan tersebut cukup vital bagi masyarakat sekitar. "Dana untuk membangun jembatan itu dari awal cukup besar. Makanya kami usulkan ke pemerintah pusat. Tapi kan masih menunggu. Satu sisi, jembatan ini dibutuhkan," paparnya. Sebab itulah, Pemkab Mukomuko mengambil langkah jalan tengah. Memperbaiki jembatan menggunakan dana rutin Dinas PUPR Mukomuko. Dimana perbaikannya hanya bersifat darurat atau sementara. BACA JUGA:Menyingkap Tambo Suku Rejang di Provinsi Bengkulu (13) - Tuan Biku Bermano Mendirikan Kerajaan di Roekam "Kenapa begitu? Supaya tidak menggangu usulan Pemkab ke pemerintah pusat. Mana tahu, tiba-tiba ada tim pusat turun melakukan survei. Jembatan kita masih bisa diakomodir karena berbaikan yang dilakukan sekarang hanya darurat," paparnya lagi. "Dana perbaikan bukan anggaran khusus. Itu dari dana rutin Dinas PUPR. Jadi, skema seperti ini tidak menggangu usulan kita. Kami berharap jembatan itu tetap dibangun dari dana pusat," lanjutnya menjelaskan. Untuk mengurangi beban jembatan, pihaknya mempersempit lebar jembatan dari sebelumnya. Katanya, lebar jembatan itu sebenarnya selebar 3,5 meter. Saat ini diperkecil menjadi 2 meter. Tujuannya, agar tidak dilewati kendaraan roda empat. "Kalau mau difungsikan seperti sebelumnya sudah tidak mungkin. Konstruksinya sudah banyak karat, putus, dan lepas. Jadi sekarang ini hanya bisa dilewati sepeda motor. Itupun kalau sepeda motor dibebani buah sawit harus tetap waspada," ujarnya. Ia juga mengimbau supaya seluruh masyarakat, khusunya pengguna jembatan itu dapat sama-sama merawat dan menjaga. Pemkab melakukan perbaikan demi keamanan dan kenyamanan masyarakat beraktivitas. Sejak jembatan tersebut putus, masyarakat menggunakan jasa penyeberangan ponton yang dikelola secara mandiri oleh warga. Hanya saja dikhawatirkan penyeberangan ponton bisa membahayakan warga. Terlebih lagi saat musim hujan. "Pekerjaan sudah tuntas. Sekarang tinggal beres-beres alat. Minggu ini juga in shaa Allah sudah bisa difungsikan. Kita sama-sama rawat. Ukur beban bawaan saat menyeberang, jangan terlalu berat. Ingat, sekali lagi, jembatan yang sudah kita perbaiki itu hanya sementara, bersifat darurat," pungkasnya. BACA JUGA:Selebgram Milen Dituntut 1 Tahun 6 Bulan Penjara, Denda 10 Juta RupiahJembatan Pondok Lunang Mukomuko Diperbaiki Bersifat Darurat Karena Ini
Selasa 13-06-2023,14:13 WIB
Reporter : Seno
Editor : Yar Azza
Tags : #viral
#usulan pemkab mukomuko
#update terbaru
#trending hari
#tidak mengganggu
#terkini
#pondok lunang
#pemerintah pusat
#mukomuko
#kepala dinas pupr mukomuko
#jembatan pondok lunang
#jembatan
#info bengkulu
#hot
#diperbaiki
#dinas pupr mukomuko
#bersifat darurat
#berita viral
#bengkulu info
#bengkulu
#apriansyah st. mt
Kategori :
Terkait
Minggu 09-02-2025,09:42 WIB
Warga Lubuk Pinang Kecewa Tidak Ada Penindakan Alih Fungsi Sawah Jadi Kebun Sawit
Kamis 23-01-2025,19:45 WIB
Ketua DPRD Mukomuko Prihatin dengan Kondisi Jalan Talang Buai
Rabu 22-01-2025,13:06 WIB
Lumba-lumba yang Terdampar di Pantai Air Punggur Mukomuko Dikubur
Rabu 22-01-2025,13:03 WIB
12 Hari Pasca Menyerang Warga, Harimau di Mukomuko Belum Tertangkap
Minggu 19-01-2025,14:12 WIB
Mengenang Karya Pembangunan Ichwan Yunus di Mukomuko yang Azas Manfaat Luar Biasa
Terpopuler
Minggu 16-02-2025,09:30 WIB
Seru Banget! Yuk Kunjungi 3 Tempat Nongkrong Terbaru dan Kekinian di Bengkulu, Favorit Muda-Mudi
Minggu 16-02-2025,12:24 WIB
Cek Sekarang! Berikut Ini Tips Cairkan Bansos PKH Februari 2025 Bagi Masyarakat yang Terdaftar
Minggu 16-02-2025,12:34 WIB
Dedy Wahyudi dan Ronny PL Tobing Siap Ikuti Rangkaian Pelantikan KDH/WKDH
Minggu 16-02-2025,20:21 WIB
Golkar Bengkulu Siap Gelar Musda ke-XI, Yahya Zaini Minta Calon Ketua Siapkan Diri
Minggu 16-02-2025,02:00 WIB
Gerak Cepat, Polres Kaur Cek TKP Kasus Pencurian di Desa Talang Marap
Terkini
Minggu 16-02-2025,20:30 WIB
PKB Bengkulu Diminta Segera Implementasikan Mandat Muktamar 2024 untuk Persiapan Pemilu 2029
Minggu 16-02-2025,20:21 WIB
Golkar Bengkulu Siap Gelar Musda ke-XI, Yahya Zaini Minta Calon Ketua Siapkan Diri
Minggu 16-02-2025,19:56 WIB
Liga 4 Digelar di Provinsi Bengkulu, Enam Tim Berebut Tiket ke Nasional
Minggu 16-02-2025,19:48 WIB
Dedy-Ronny dan Para Bupati di Bengkulu Sudah Di Jakarta dan Segera Dilantik
Minggu 16-02-2025,12:34 WIB