Pasar Ulak Lebar Diperbaiki Tanpa Menggunakan APBD, Ini Penjelasan Camat Pino

MANNA, RADARBENGKULU.DISWAY.ID  - Inovasi yang digagas di Kecamatan Pino memang patut mendapatkan apresiasi. Karena, mereka melakukan pembanguan tanpa menggunakan dana APBN, APBD, maupun APBDes.

BACA JUGA:Menyingkap Tambo Suku Rejang di Provinsi Bengkulu (17) - Saudara Putri Serindang Bulan Berpencar

 

 

 

 

 

Dana tersebut murni sumbangan ataupun donasi dari semua kalangan. Saat ini Program Serbu Desa di Kecamatan Pino adalah perbaiki pasar yang ada di Desa Ulak Lebar dengan cara bergotong royong.

Camat Pino, Surahman M.Si menyampaikan,  pihaknya bersama TNI, Polri, seluruh Kepala Desa (Kades), perangkat desa dan masyarakat memperbaiki ruas jalan yang ada didalam pasar.

BACA JUGA: Mahasiswa Diharapkan jadi Pionir Cegah Berita Hoax di Pemilu 2024

 

 

 

 

 

Yaitu, dengan cara melakukan penimbunan material koral, ataupun pengerasan ruas jalan yang nantinya akan membuat pembeli dan penjual akan merasa nyaman.

BACA JUGA:Emak-Emak Semangat Senam Bersama, Nikah Usia Dini Jangan sampai Terjadi

BACA JUGA:Bupati Erwin Oktavian Canangkan Gerakan Menanam Pohon Produktif di Lahan Kosong

 

 

 

 

 

"Penimbunan dengan koral tersebut dilakukan untuk menutupi ruas jalan yang berlubang dan becek. Apalagi pada musim hujan yang mempersulit pembeli untuk masuk ke pasar. Bukan itu saja, kita juga memperbaiki semen lantai yang berlubang. Serta, membersihkan siring - siring dilingkungan pasar. Sehingga pada musim hujan tidak ada tersumbat dengan sampah ataupun kotoran yang ada di pasar,"papar Surahman kepada RADARBENGKULU.DISWAY.ID diruangnnya Jumat.

 

 

 

 

 

Apalagi, lanjutnya, Pasar Ulak Lebar ini menjadi pasar yang cukup besar tujuan dari pedagang dari luar daerah. Mulai dari Lahat, Pagar alam.

Untuk itu, pihaknya melakukan perbaikan agar nantinya perputaran ekonomi didalam pasar tersebut bisa semakin besar.

BACA JUGA:Antisipasi Sengketa Pemilu, Bawaslu Gelar Rakor

 

 

 

 

 

Intinya sebagai pemerintah, pihaknya mencoba untuk memberikan pelayan yang terbaik. Kemudian,  mempunyai manfaat yang besar tanpa harus tergantung dengan anggaran dari pemerintah.

Karena, kalau mau mengandalkan anggaran yang berasal dari pemerintah, mungkin kegiatan seperti ini tidak akan terlaksana.

BACA JUGA:Gubernur Dukung PWI Bengkulu

 

 

 

 

 

"Intinya, kalau kita mau bergerak, sangat banyak jalan yang bisa kita tempuh. Karena, kita tahu kalau hanya mengandalkan anggaran dari pemerintah masih banyak lagi yang harus dilakukan pemerintah untuk pembangunan. Sebagai abdi negara, kita harus mempunyai ide. Jangan hanya menunggu dan berdiam diri saja. Karena, pembangunan bukan haya dari pemerintah. Siapun bisa membangun, asalkan mau,"pungkas Surahman.

BACA JUGA:Warga Malin Deman Temukan Jejak Harimau, Tabiat Raja Hutan Mulai Dipahami