Sisiri RTLH, Walikota Optimalkan Program Bedah Rumah Lintas Sektor
Walikota Bengkulu Dr Dedy Wahyudi SE MM-Riski/MC-radarbengkulu
radarbengkuluonline.id – Pemerintah Kota Bengkulu terus tancap gas dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem. Salah satunya melalui program perbaikan hunian atau bedah rumah.
Walikota Bengkulu Dr Dedy Wahyudi SE MM menginstruksikan intervensi besar-besaran terhadap Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayahnya.
Tak ingin sekadar wacana, Dedy meminta seluruh jajaran dari tingkat RT hingga OPD terkait untuk menyetorkan data terbaru warga yang benar-benar membutuhkan.
Langkah ini dilakukan agar bantuan yang diberikan tepat sasaran dan langsung menyentuh masyarakat yang selama ini luput dari perhatian.
Salah satu ujung tombak program ini adalah kolaborasi dengan Baznas Kota Bengkulu. Dedy menetapkan target anggaran sebesar Rp 100 juta setiap bulan yang bersumber dari dana zakat, infak, dan sedekah untuk dialokasikan khusus bagi program bedah rumah.
“Setiap bulan minimal ada 5 rumah yang kita bedah. Jika konsisten, dalam setahun ada 60 keluarga yang bisa tidur nyenyak di rumah yang layak dan sehat,” ujar Dedy dengan optimis, Rabu (17/12).
Tidak bergerak sendirian. Dedy juga menegaskan kekuatan utama intervensi ini adalah sistem “keroyokan” atau kolaborasi lintas sektor. Selain Baznas, anggaran dan bantuan teknis juga akan dikucurkan melalui Dinas Perkim Kota Bengkulu, Polda Bengkulu, Stakeholder & CSR Swasta.
“Kita ingin memastikan tidak ada lagi warga Kota Bengkulu yang tinggal di rumah bocor atau dinding yang rapuh. Semua lini kita gerakkan, baik dari anggaran pemerintah maupun kemitraan,” tambahnya.
Langkah proaktif ini diharapkan tidak hanya memperbaiki fisik bangunan, tetapi juga meningkatkan harkat, martabat, dan kesehatan masyarakat Kota Bengkulu menuju kota yang lebih bahagia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
