" Mukak Tebat dilakukan satu kali dalam setahun dan dilaksanakan beberapa hari sebelum Hari Raya Idul Adha. Hal tersebut bertujuan antara lain untuk menjaga habitat ikan didalam tebat agar tetap terjaga serta menjaga kebersamaan dan kekompakan masyarakat Desa Lunjuk," sampai Pingki Suwito.
Pihaknya berharap, tradisi mukak tebat ini dapat dimasukkan kedalam agenda kegiatan Pemerintah Kabupaten Seluma, Calender of event.
Inilah suasana Tradisi Mukak Tebat yang dilakulan masyarakat Desa Lunjuk-Wawan/IST-radarbengkulu.disway.id
" Harapannya, pemerintah melalui Dinas Perikanan dan pihak terkait untuk memberikan perhatian, terutama untuk bantuan bibit ikan. Serta menjadikan kegiatan ini menjadi agenda rutin tahunan dan masuk Celender of Event," harapnya.
BACA JUGA:Unik, Begini Proses Perkembangbiakan Ikan Mungkus, Sejak Lahir Sudah Terpisah dari Induk