"Kita melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait tentang kawasan atau lahan. Tentu kita koordinasinya dengan pihak pemerintah serta Dinas Kehutanan sehingga kita bisa dapat ijin," katanya.
Samsul berharap semoga program ini dapat terealisasikan di kelompok tani lain, khususnya di Berau, Kalimantan Timur. Karena beberapa kampung memiliki kelompok-kelompok tani yang lain. Kelompok-kelompok tani juga yang akan siap untuk bekerja sama atau melaksanakan program.
"Terima kasih atas bantuan dari BRI dan kami sangat senang ada program seperti ini, sehingga kelompok tani merasa betul-betul mendapatkan pemberdayaan," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto mengungkapkan, melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR), BRI secara konsisten terus mendukung dan merealisasikan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG).
"Program ini merupakan komitmen kami dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekaligus meningkatkan pemberdayaan terhadap masyarakat dengan tanaman produktif," ungkap Catur.