''Yang lebih sedih lagi adalah dengan sopir truk itu. Jalannya rusak begitu, itu bisa membahayakan nyawa sopir itu sendiri nantinya.''
Roni, salah seorang warga Simpang Kandis yang mau memancing di Dermaga Nusantara juga berharap agar pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut.
Warga Teluk Sepang terpaksa melewati jalan seperti ini sampai pemerintah memperbaikinya-Yar Azza-radarbengkulu.disway.id
Sebab, dia sering melihat sopir truk mengeluh karena jalannya rusak parah begitu. Sehingga truknya juga cepat mengalami kerusakan akibat jalan buruk begitu.
''Kadang ada truknya yang mogok di tengah jalan berlubang itu. Kan kasihan juga. Selain itu, ini juga mengancam keselamatan diri sopir itu juga,'' ujarnya sedih.
Kendaraan pribadi pun harus siap bergoyang menghadapi lubang besar yang menganga-Yar Azza-radarbengkulu.disway.id
Seperti diketahui, setiap hari truk angkutan batu bara dari berbagai kabupaten di Provinsi Bengkulu lalu lalang membawa batu bara ke Dermaga Nusantara Pulau Baai Kota Bengkulu. Kemudian, batu bara yang ditumpuk di Pulau Baai itu akan dinaikan ke kapal untuk dibawa ke berbagai negara tujuan ekspor.
Tumpukan batu bara menggunung di Dermaga Nusantara Pulau Baai Bengkulu-Yar Azza-radarbengkulu.disway.id
Jalan ini, mirip dengan jalan rusak yang ada di Lampung. Karena, letaknya memang di pinggir Kota, sehingga tidak sempat viral. Yang lewat itu hanyalah kendaraan tertentu saja. Yaitu, kendaraan berat yang mengangkut barang untuk dibawa keluar daerah dan ke luar negeri. (*)
Selamat Datang di Dermaga Nusantara Pulau Baai Bengkulu-Yar Azza-radarbengkulu.disway.id